Press "Enter" to skip to content

REVIEW: Huawei P20 Pro Si Pemuncak Fotografi Smartphone

Smartphone yang satu ini memang selalu memancing perhatian sejak diluncurkan beberapa bulan lalu di Eropa. Kapan ya Huawei P20 Pro masuk Indonesia? Kira-kira begitu pertanyaan para enthusiast teknologi di negeri ini. Juga yang jelas, berapa sih harganya?

Huawei P20 Pro akhirnya resmi diluncurkan Huawei di Indonesia pada 28 Juni yang lalu dan dibanderol Rp11.999.000. Sedikit lebih rendah dari berbagai estimasi yang beredar di dunia maya beberapa bulan lalu. Lantas, apa yang bisa kita dapatkan dengan banderol sebesar itu?

Huawei P20 Pro termasuk flagship dan pantas diberi banderol tinggi.  Fitur-fiturnya, khususnya sektor kamera, pun hebat dan sudah mendapat pengakuan. Nanti kita akan bahas lebih detail.

Huawei P20 Pro adalah smartphone pertama di dunia yang menggunakan triple camera dari Leica dan diperkuat dengan teknologi Artificial Intelligence (AI). Kolaborasi ini telah mendorong kamera smartphone untuk menghasilkan foto tak ubahnya karya seni. Inilah salah satu nilai positif smartphone ini.

Konfigurasi kameranya terdiri dari sensor 40MP RGB dengan bukaan f / 1.8 yang dilengkapi fitur Phase Detection Auto-Focus (PDAF), sensor monokrom 20MP dengan bukaan f / 1.6, serta sensor 8MP yang disertai lensa telephoto dan bukaan f / 2.4.

Portal Sains sempat menjajal smartphone ini selama beberapa waktu. Memang toplah, meski tak sempurna banget juga. Ada juga minusnya. Untuk selengkapnya, yuk baca review-nya.

Desain
Ada notch alias poni di bagian atas layar. Kalau kamu tak suka poni ini, bisa dinonaktifkan kok. Poni ini sendiri dipasang untuk menempatkan kamera depan. Dengan poni ini, Huawei P20 Pro bisa mencapai keluasan layar 6,1 inci.

Di bagian bawah layar ada tombol Home, namun penempatannya agak mengganggu. Tombol Home ini juga berfungsi sebagai pembaca fingerprint. Masalahnya, tombol ini mepet banget dengan tombol navigasi virtual dan kalau jarimu tebal-tebal kamu bisa salah sentuh.

Di punggung bagian atas ada deretan vertikal tiga kamera dan sebuah lampu flash LED. Di sisi bawah ada speaker stereo yang kualitas sound-nya boleh juga. Termasuk sebuah port USB-C. Sayangnya tak ada colokan untuk menancapkan jack 3,5mm untuk menghubungkan ponsel ini headphone atau earphone. Kalau kamu tak suka Bluetooth dan adaptor USB-C ke 3,5mm, ini akan jadi persoalan besar.

Tubuhnya diciptakan dengan bezel amat tipis pada material campuran kaca dan aluminium yang sudah diperkuat. Bagian punggung menampilkan permukaan yang licin bak kaca tapi dengan risiko mudah meninggalkan cap jari dan kotor.

Layar FullView pada ponsel ini seluas 6,1 inci dengan rasio panel 18,7:9 membuatnya lebih tinggi ketimbang layar 16:9 yang standar. Sama seperti Samsung Galaxy S9 Plus. Tujuannya menghasilkan layar lebih luas pada handset yang tak perlu ikut-ikutan luas. Juga sama dengan S9, Huawei memakai layar OLED sehingga sempurna menampilkan warna hitam dan kontras yang lebih baik ketimbang LCD.

Kamera dan Performa

Kamera di smartphone ini meraih skor tertinggi DxOMark untuk smartphone kamera. Dengan skor 109 poin, Huawei P20 Pro mengalahkan Apple iPhone X, Google Pixel 2, dan Samsung Galaxy S9 Plus dengan margin dari tipis sampai yang lebih dari 10 poin.

Kamera di smartphone ini dilengkapi dengan sensor tipe 1/1.7 terbaru untuk menangani fotografi pada pencahayaan rendah atau pada malam hari. Dikombinasikan dengan sensitivitas tinggi berkat ISO yang bisa disetel sampai 102400, hasilnya adalah foto-foto yang cantik, jernih, dan terang, pada saat pencahayaan minimal atau pada malam hari. Untuk menghasilkan efek bokeh yang keren itu juga mudah.

Efek bokeh pada pemotretan Huawei P20 Pro, beserta watermark ikonik yang menandai kerjasama Huawei-Leica sejak 2016.

Huawei P20 Pro juga hadir dengan lensa terbaru VARIO-SUMMILUX dari Leica dengan kemampuan perbesaran alias zoom 3x untuk merekam foto dari jarak jauh dengan lebih mendetail. Smartphone ini juga bisa melakukan 5x hybrid zoom dan 10x digital zoom. Tapi tak disarankan memakai pembesaran sampai 10 x ya, soalnya hasilnya takkan memuaskan.

Kalau kamu suka selfie, kamera depannya memakai sensor 24MP dan bukaan f/2.0, dilengkapi pula dengan teknologi modeling wajah 3D, dimaksudkan untuk meraih foto secantik mungkin. Kamu juga bisa menambahkan efek bokeh pada pemotretan selfie ini. Tapi sayangnya, seringkali hasil jepretan kamera depan ini agak overexposed deh alias kebanyakan cahaya.

Performa ponsel ini melesat berkat prosesor in-house Kirin 970 yang dikombinasikan dengan RAM 6GB. Menjalankan fitur hiburan macam video dan film tak jadi soal. Bahkan memainkan game macam Asphalt 8: Airborne dan Need For Speed: No Limits, juga tak jadi persoalan. Sedikit menghangat saat memainkan game online PUBG dalam resolusi HD, tapi masih okelah.

Dengan kombinasi prosesor Kirin 970 dan Neural Network Processing Unit (NPU) yang dedicated, membuat fotografi jadi benar-benar mudah. Kamera pada Huawei P2o Pro secara cerdas bisa mengidentifikasi 19 skenario pemotretan dan obyek foto yang berbeda, pada momen yang tepat, berkat fitur bernama Master AI.

Kalau kamu sedang memotret seseorang dalam jarak dekat, ia akan langsung mengeluarkan settingan Portrait. Kalau mendeteksi pemandangan alami, dia akan langsung mengatur settingan ke pemotretan tumbuhan. Hasilnya akan lebih bagus.

Ia juga dilengkapi dengan fokus 4D prediktif, yang menggunakan teknologi AI tak hanya untuk mengidentifikasi obyek foto yang bergerak tapi juga memprediksi pergerakan obyek tersebut. Pada mode ini, kamera memprediksi pergerakan obyek foto, melakukan fokus untuk merekam detail pada obyek foto itu, pada waktu yang singkat.

Sebagai tambahan yang tak kalah penting adalah adanya fitur Huawei AIS (AI Image Stabilization), yang membuat Huawei P20 Pro lebih stabil pada pemotretan malam hari bahkan tanpa tripod. Fitur ini akan membantu saat merekam video, yang sudah mendukung stabilisasi six-axis dan slow-motion, dari 120fps sampai 960fps, untuk menghasilkan video yang jernih, mendetail, dan super lambat.

Baterai
Huawei P20 Pro memakai baterai besar 4000mAh yang disertai dengan teknologi HUAWEI SuperCharge bersertifikasi TÜV Safety plus Battery Management, yang juga ditenagai oleh teknologi AI. Dengan Huawei SuperCharge dan baterai besar 4000 mAh, baterai smartphone ini bisa bertahan sehari lebih dan bisa diisi ulang dengan cepat.

Spesifikasi Huawei P20 Pro
Dimensi: 155,0 mm (H) x 73,9 mm (W) x 7.8 mm (D)
Bobot: 180 gram
• EMUI 8.1 (kompetibel dengan Android 8.1)
• HUAWEI Kirin 970, Octa-core + i7 co-processor, 4 ×Cortex A73 2.36 GHz + 4 × Cortex A53 1.8 GHz
• Ukuran layar: 6,1 inci; FHD+ 1080 x 2240 pixels; 408 PPI
• Kapasitas baterai: 4000 mAh (typical value)
• 6 GB RAM + 128 GB ROM
• Kamera Belakang: 40MP (RGB, f/1.8 aperture) + 20MP (Monochrome, f/1.6 aperture) + 8MP (Telephoto, f/2.4 aperture), mendukung autofocus (laser focus, deep focus, phase focus, contrast focus)
• Kamera depan: 24MP, f/2.0 aperture, mendukung fixed focal length
• Jaringan: LTE TDD/LTE FDD/WCDMA/EDGE/GPRS

Be First to Comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Mission News Theme by Compete Themes.