Press "Enter" to skip to content
Dok. UNS

UNS Ciptakan Masker Khusus Karhutla untuk Riau dan Palangkaraya

Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta telah menciptakan alat bantu pernafasan yang didesain khusus untuk masyarakat korban kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Riau dan Palangkaraya. Alat bantu pernafasan ini diberi nama Surgeons of UNS (SUNS) Portable Air Filter.

Tak hanya alat, Dekan Fakultas Kedokteran (FK) UNS, Dr. Reviono mengatakan, timnya juga telah diberangkatkan ke Riau dan Palangkaraya. Tim ini dipimpin oleh salah satu Dosen FK UNS dan juga dokter di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr Moewardi Surakarta, yaitu dr. Darmawan Ismail Sp. BTKV.

Alat bantu pernafasan ini sudah teruji lebih bagus ketimbang masker biasa yang dikenakan warga selama terjadinya karhutla di kedua daerah tersebut. Dr. Darmawan mengatakan bahwa alat bantu pernafasan SUNS Portable Air Filter ini mulai diciptakan tahun 2015 dan sudah dilakukan ujicoba. “Hasilnya lebih bagus dibandingkan dengan menggunakan masker biasa. Artinya udara yang dihirup ketika menggunakan alat tersebut lebih bersih,” ujar dia.

SUNS Portable Air Filter pun bisa dibuat sendiri oleh masyarakat dengan bahan yang harganya tak lebih dari Rp25.000. Bahan yang digunakan meliputi kain kristik, kain tipis, perekat lepas pasang, tali bis, tali elastis, filter akuarium, mika tebal, selang aquarium, bola plastik mainan, spons, dan sarung tangan/hand scoon. Sedangkan untuk alat yang digunakan antara lain plester, spidol, gunting, pemotong, penggaris, dan lem tembak/lilin.

Mekanisme kerjanya, udara masuk ke kotak humidifier melewati filter depan yang dilembabkan dengan air dan detergen sehingga berfungsi sebagai penyaring, aroma theraphy, dan detergen bekerja sebagai pengikat karbon atau penyaring. Kemudian udara bersih dihirup melalui selang dan melewati katup bagian bawah dari masker. Lalu udara kotor dibuang melalui katup bagian atas dari masker dan keluar dari sistem SUNS (tidak bercampur).

Tim UNS mendesain alat itu dengan bentuk menarik. Ada yang berbentuk tas punggung atau tas sandang dengan selang yang dapat dihubungkan sampai ke hidung. Bahkan ada yang didesain memiliki dua selang, untuk ibu dan anak yang digendong.

Be First to Comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Mission News Theme by Compete Themes.