Timbulnya permasalahan pada ponsel flagship buatan Samsung, Galaxy Note 7 cukup mencederai raksasa dari Korea Selatan itu.
Dikutip dari CNN Money, kerugian Samsung diperkirakan mencapai US$5,4 miliar. Kalau dirupiahkan, itu mencapai Rp64,8 triliun untuk urusan profit operasional.
Rinciannya, kerugian pertama sebesar US$2,3 miliar pada profit operasional untuk tiga bulan pertama, mulai 30 September, saat Samsung melakukan recall yang pertama.
Lalu, pada Jumat (14/10), diramalkan Samsung akan kembali merugi sebesar US$3,1 miliar untuk profit operasional selama enam bulan sampai Maret 2017.
Nomura Securities, juga dikutip oleh CNN Money, memprediksi Samsung juga akan merasakan pukulan lain pekan ini setelah memutuskan menghentikan produksi ponsel itu. Kerugiannya diperhitungkan mencapai US$9,5 miliar untuk penjualan.
Sebelumnya, saham Samsung juga sudah turun 8 persen sejak awal pekan ini. Duh.
Foto: Samsung
Be First to Comment