Microsoft mengumumkan akan menutup kebocoran pada sistem operasi Windows, yang dipublikasikan oleh Google 10 hari setelah memberi peringatan pada Microsoft.
“Semua versi Windows sekarang sedang dites, kami merilis (patch) ke publik pada jadwal update Selasa 8 November,” kata Terry Myerson, Head of Windows dan Devices Group Microsoft, di blog perusahaan itu.
Microsoft juga sudah mengidentifikasi penyerang. Pelakunya disebut sama dengan yang dituduh telah meretas Democratic National Committee (DNC).
Myerson sendiri kecewa pada langkah Google yang mengungkapkan kebocoran itu sebelum patches dan tes tersedia, sehingga menimbulkan risiko pada konsumen.
Google sendiri menerbitkan kebocoran itu dan menyatakan sudah memperingatkan Microsoft pada 21 Oktober. Soalnya, penyerang aktif mengeksploitasi celah berbahaya itu. Google menyatakan sudah mematuhi ketentuan disclosure-within-seven-days.
Be First to Comment