Press "Enter" to skip to content
bamboo (foulline/pixabay)

Diuji dengan Rayap, Bambu Ini yang Paling Tangguh

Indonesia adalah penghasil bambu yang cukup besar di Indonesia. Peneliti mencatat ada 160 jenis bambu di Indonesia, di mana 122 di antaranya adalah bambu asli Indonesia.

Penggunaan bambu sangat luas. Mulai dari bahan makanan sampai sebagai bahan bangunan. Tapi kelemahan bambu adalah mudah sekali diserang organisme perusak, macam kumbang bubuk dan rayap.

Pada penelitian yang diterbitkan di Jurnal Penelitian Hasil Hutan edisi online baru-baru ini, tiga peneliti dari Pusat Penelitian dan Pengembangan Hasil Hutan (P3HH) Indonesia mencoba membandingkan 20 jenis bambu dari seluruh Indonesia, mana yang terkuat melawan organisme perusak itu.

Bambu untuk penelitian dikumpulkan dari Kebun Raya Bogor, dari Jawa Tengah, Jawa Barat, dan Lampung. Mulai dari jenis bambu duri (Bambusa blumeana) sampai bambu lemang (Schizostachyum brachucladum) yang berasal dari tegakan dengan usia 3-4 tahun.

Bambu-bambu itu diuji dengan rayap kayu kering Cryptotermes cynocephalus Light. Setiap sampel bambu dimasukkan semprong kaca dan dicampur dengan 50 ekor rayap dan disimpan selama 12 minggu di tempat gelap.

Hasilnya, ada lima klasifikasi ketahanan bambu terhadap serangan rayap dan jumlah rayap kayu kering yang hidup. Bambu paling tahan terhadap serangan rayap adalah bambu duri (Bambusa blumeana) dan bambu India (Bambusa tulda Roxb), dan bambu andong (Gigantochloa pseudoarudinacea).

Bambu duri dan bambu andong diambil dari Jawa Tengah. Sedang bambu India diambil dari Kebun Raya Bogor dan merupakan bambu yang berasal dari India.

Bambu duri adalah tanaman bambu yang memiliki duri pada buku cabang dan ranting-rantingnya. Bambu ini masih semarga dengan bambu cina, bambu duri besar, bambu kuning, bambu putih, dan bambu tutul. Bambu ini banyak ditemukan di Sumatera, Jawa, Kalimantan, dan Nusa Tenggara.

Bambu andong juga banyak ditemukan di berbagai daerah di Indonesia. Bambu ini memang terbilang paling banyak digunakan sebagai bahan kerajinan, sebagaimana bambu apus (Gigantolochia apus Kurz), bambu petung (Dendrocalamus asper), dan bambu hitam (Gigantochloa atroviolaceae).

Be First to Comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Mission News Theme by Compete Themes.