Press "Enter" to skip to content

Merayakan Pi, Si Konstanta Penghitung Lingkaran

Hari ini, 14 Maret, selalu dirayakan oleh penggemar sains di seluruh dunia sebagai Pi Day. Google Doodle juga menjadikannya tema hari ini. Kenapa 14 Maret? Sebab itu terinspirasi dari nilai dari Pi sendiri, yaitu 3,14.

Pi Day sendiri pertama kali diadakan pada 1988 di San Francisco Exploratorium oleh Larry Shaw, seorang ahli fisika di sana. Shaw dan staf di sana berjalan berkeliling kemudian makan pie buah bersama-sama.

Biasanya Pi Day dirayakan dengan makan pie, saling melempar pie, dan berdiskusi mengenai pentingnya Pi.

Pi (π) adalah sebuah konstanta dalam matematika yang merupakan perbandingan keliling lingkaran dengan diameternya. Nilai Pi dalam 20 tempat desimal adalah 3,14159265358979323846. Pi adalah angka yang konstan, artinya bahwa pada semua lingkaran ukuran berapapun, Pi-nya adalah sama.

Diameter sebuah lingkaran adalah segmen garis yang melalui titik pusat dan menghubungkan dua titik pada lingkaran pada garis lurus. Sedang keliling lingkaran adalah panjang garis yang membentuk lingkaran itu.

Saat mengukur benda melingkar, selalu didapatkan bahwa keliling lingkaran itu tiga kali lebih sedikit dari diameternya. Dalam Alkitab Perjanjian Lama, tepatnya di 1 Raja-Raja 7:23 disebut soal pembuatan kolam tuangan yang berbentuk bundar, sepuluh hasta dari tepi ke tepi dan dapat dililit dengan tali sepanjang 30 hasta.

Ahli matematika Archimedes menggunakan poligon dengan banyak sisi mendekati lingkaran dan menentukan bahwa Pi itu sekitar 22/7. Simbol (huruf Yunani “π”) pertama kali digunakan pada tahun 1706 oleh William Jones. ‘P’ adalah ‘perimeter’ lingkaran, dan penggunaan π menjadi populer setelah diadopsi oleh ahli matematika Swiss Leonhard Euler pada tahun 1737.

Dalam beberapa tahun terakhir, Pi telah dihitung hingga lebih dari satu triliun digit melewati desimalnya. Hanya 39 digit melewati desimal yang dibutuhkan untuk menghitung secara akurat volume bola seluruh alam semesta kita, namun karena sifat Pi yang tak terbatas dan tanpa pola, akan sangat menyenangkan untuk mengingat dan mengkalkulasi digitnya lebih dan lebih lagi.

Angka Pi sangat berguna saat memecahkan masalah geometri yang melibatkan lingkaran. Ini beberapa contoh:

Luas sebuah lingkaran:

L = π X r2

Di mana “r” adalah jari-jari lingkaran.

Volume silinder

V = π X r2 X t

Untuk menemukan volume sebuah prisma persegi panjang, kita menghitung panjang X lebar X tinggi. Panjang X lebar adalah luas alas dari prisma itu. Nah, begitu juga pada perhitungan volume silinder. Luas alas dihitung kemudian dikalikan tinggi silinder.

Be First to Comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Mission News Theme by Compete Themes.