PMI Kembangkan Aplikasi Database yang Terintegrasi

Palang Merah Indonesia (PMI) pusat melalui dukungan Palang Merah Jepang (JRCS) mengembangkan aplikasi Database Program dan Project PMI yang akan diintegrasikan dengan Sistem Informasi Manajemen PMI.

“Ini sebuah kebutuhan PMI untuk mengembangkan aplikasi yang berisi Database Program dan Project yang terintegrasi dalam sistem informasi manajemen PMI,” kata Ketua bidang Penanggulangan Bencana dan Teknologi Informasi-Komunikasi PMI Pusat, Letjen TNI (Purn) Sumarsono dalam acara Workshop Analisa Kebutuhan untuk Pengembangan Aplikasi Database Program-Project PMI, di Bogor, 21-24 Maret 2018.

Menurutnya, saat ini sudah banyak program yang dilaksanakan PMI dengan berbagai kesuksesan dan keberhasilan. Semua itu harus didukung dengan database, sebagai sarana penyimpanan laporan dan pembelajaran bersama yang sudah terdokumentasikan. Selain itu harapannya, hasil dari kegiatan ini adanya data yang interaktif dan dapat diakses oleh siapapun sebagai akuntabilitas dan visibilitas PMI.

Hal senada diungkapkan perwakilan delegasi Palang Merah Jepang (JRCS) di Jakarta, Yana Maulana. Dia mengatakan sudah sejak lama PMI berkiprah dalam gerakan kemanusiaan baik dalam bentuk kegiatan langsung maupun dikemas dalam bentuk kegiatan program dan proyek, yang tidak hanya fokus pada kesiapsiagaan, respons maupun pemulihan bencana, akan tetapi juga fokus pada komunitas masyarakat di suatu area. Hal ini sangatlah perlu didukung dengan media informasi dengan database yang menyeluruh dan terintegrasi bersama.

Sementara itu, Kepala Biro Teknologi Informasi Komunikasi PMI Pusat Andrea Pahlevi menambahkan, harapannya selama 4 hari ke depan para peserta dapat berdiskusi dan menghasilkan sebuah model baru database dalam aplikasi yang di dalammya dibangun informasi PMI yang berisi terkait program baik dalam bentuk data, video, foto maupun peta. Sehingga masyarakat bisa mendapatkan informasi yang mendetail tentang program dan proyek PMI termasuk juga sebagai media pembelajaran.

ATEP MAULANA