Press "Enter" to skip to content

Dengan Teknologi, Produktivitas Bibit Ikan di Samosir Naik Drastis

Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) telah mendirikan technopark di Kabupaten Samosir, Sumatera Utara. Ternyata Technopark Samosir telah memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat. Salah satunya adalah peningkatan produktivitas bibit ikan secara luar biasa.

Technopark Samosir merupakan hasil kerja sama LIPI dan Pemerintah Kabupaten Samosir. Technopark ini berfokus pada pengembangan bidang perikanan dan pengembangan sumber daya perairan. Teknopark tersebut telah diresmikan pada tanggal 30 Juni 2015.

Technopark Samosir terletak di desa Janji Martahan, kecamatan Pangururan, kabupaten Samosir, Sumatera Utara. Fasilitas technopark ini memanfaatkan bekas fasilitas Balai Beni Ikan Kabupaten Samosir yang sempat mangkrak bertahun-tahun, sehingga menyulitkan peternak setempat mendapatkan bibit.

LIPI menyebutkan, technopark ini adalah contoh sukses pengelolaan technopark. Sampai saat ini Technopark Samosir telah menghasilkan benih ikan mas sampai 2,4 juta ekor, meningkat dari sebelumnyanya hanya 10.000 ekor per tahun. Berdasarkan data Maret ini, technopark itu telah memproduksi 1,5 juta ekor bibit ikan per tahun.

Plt Kepala LIPI, Bambang Subiyanto, saat berkunjung ke sana, pada Rabu (14/3) mengatakan masih banyak teknologi LIPI yang bisa diterapkan di technopark tersebut. Sebut saja teknologi nano bubble dan online monitoring air. “Semua bisa mendorong peningkatan produksi ikan,” tuturnya.

Selain itu, LIPI ke depan juga bisa melakukan kajian ilmu sosial di Samosir, terutama sektor ekonomi untuk mendongkrak pariwisata. Lalu, ada pula penerapan teknologi jati platinum, pengolahan mie jagung, dan pupuk organik hayati yang bisa mendongkrak sektor pertanian.

“Intinya, kami berharap kehadiran LIPI meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” kata Bambang.

Be First to Comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Mission News Theme by Compete Themes.