Press "Enter" to skip to content
dok. Pixabay

Mengapa Kosmonot Selalu Mengencingi Bus Mereka

Expedition 56/57 berisi tiga orang kru sudah diluncurkan ke ruang angkasa dari Baikonur Cosmodrome di Kazakhstan pada 6 Juni lalu. Dalam perjalanan ke roket, salah satu kru, yaitu kosmonot Rusia Sergey Prokopyev turun dari bus dan mengencingi ban belakang busnya.

Rupanya ini bukan kejadian pertama. Malah cukup sering dilakukan oleh kosmonot Rusia saban mau terbang ke ruang angkasa. Bahkan, kru yang perempuan juga ikutan mencipratkan air kencing mereka yang sudah ditampung di cangkir, ke ban belakang kendaraan yang mengangkut mereka ke lokasi peluncuran.

Mengapa? Rupanya itu adalah semacam penghormatan kepada manusia pertama yang tiba di ruang angkasa, yaitu Yuri Gagarin. Kosmonot yang terbang ke ruang angkasa pada 12 April 1961 dari cosmodrome yang sama, dulu juga kencing dulu sebelum sampai ke roket. Hal ini kemudian jadi semacam ritual kosmonot yang lain.

Penghargaan lain untuk Gagarin adalah para kru peluncuran biasanya ziarah ke makam Gagarin di Kremlin Wall Necropolis di Moscow. Dan setelah tiba di Baikonur, mereka akan menanam tanaman di lokasi yang sama dulu Gagarin pernah menanam pohonnya. Mereka juga akan berkunjung ke kantor Gagarin yang dibiarkan sebagaimana aslinya ketika Gagarin wafat pada 1968.

Gagarin memang menancapkan tonggak penting bagi sejarah antariksa Rusia. Di Rusia, Gagarin menjadi role model dan dicatat dalam sejarah Rusia dengan tinta emas. Berbeda dengan pandangan terhadap astronaut lain di negara lain, bahkan di Amerika Serikat.

“Banyak mahasiswa saya bahkan hanya sedikit tahu tentang penjelajah antariksa, termasuk yang dari Amerika Serikat,” kata Andrew Jenks, seorang profesor sejarah di California State University, yang menulis biografi Gagarin pada 2012 yang bertajuk “The Cosmonaut Who Couldn’t Stop Smiling”, seperti dilansir Live Science.

Be First to Comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Mission News Theme by Compete Themes.