Press "Enter" to skip to content
Ilustrasi harimau (kaz/pixabay)

Kalau Ketemu Hewan Buas Saat Traveling, Kamu Harus Lakukan Ini

Pasti banyak di antara kamu yang suka bepergian dan salah satu destinasi yang menarik adalah alam liar. Tapi risikonya, kamu bisa bertemu hewan buas di sana.

Setidaknya ada lima hal yang bisa kamu lakukan, seperti dilansir dari New York Times, supaya kamu engga jadi korban:

Pertama, tenang.

Menurut pakar, ketenangan adalah kunci. Memang sulit, tapi tak bisa tidak. Kamu harus tenang saat bertemu hewan buas atau mematika, macam hiu, ular, dan sebagainya.

Kalau bisa, menjauhlah dengan tanpa menimbulkan keributan.

Sebab, kepanikan hanya akan menimbulkan ekses yang lebih berbahaya untuk keselamatanmu. Misalnya, kalau kamu terpatuk ular, kalau kamu tenang, kamu bisa memikirkan bagaimana mencari pertolongan pertama dengan segera.

Kedua, terlihat besar

Kalau bertemu beruang atau singa gunung, berusahalah terlihat lebih besar. Misalnya, berpelukan dengan teman, berusaha berdiri sehingga kalian terlihat lebih tinggi dari si hewan. Atau tempatkan backpack/carrier di atas kepala sehingga kamu lebih tinggi.

Kalau bertemu singa gunung, pelototi matanya dan tunjukkan bahwa kamu lebih berkuasa. Jangan malah beringsut ketakutan.

Play dead atau seperti orang mati, cukup riskan, terutama kalau kamu berhadapan dengan beruang atau binatang buas yang benar-benar lapar.

Ketiga, jangan lari
Kebanyakan hewan lebih cepat dan lincah ketimbang manusia. So, jangan lari karena hewan itu malah akan dengan senang hati mengejarmu. Kalau lagi berhadapan dengan buaya, lari memang baik karena hewan ini lebih lambat di darat. Tapi ketahuilah, buaya jarang berburu di darat. Di air, buaya dapat menyergapmu.

Keempat, jangan selfie

Tak ada gunanya foto bagus di Instagram kalau kemudian setelah memotret, kamu jadi makan siangnya. Tak ada nyawa seharga foto selfie paling cakep sekalipun. Kecuali kalau kamu sudah bosan hidup. Sudah banyak kejadian konyol macam begini.

Kelima, jangan beri makan hewan buas

Ingat, hewan itu hewan liar, bukan peliharaan. Tindakan ini bisa membahayakan keselamatanmu. Tapi tidak hanya itu, memberi makan hewan liar akan mempengaruhi perilaku mereka dalam berburu makanan di habitatnya. Jadi ada baiknya tak ikut campur.

Be First to Comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Mission News Theme by Compete Themes.