Palang Merah Indonesia (PMI) mengirimkan Alat penjernih Air (Water Treatment Plant) untuk memenuhi ketersedian layanan air bersih untuk para pengungsi korban gempa bumi Lombok, Nusa Tenggara Barat.
“Kami sudah mengirimkan 2 unit alat penjernih air bersih EmWat dengan kapasitas produksi 4.000L/jam/unit yang dikirim dari pusat air dan sanitasi darurat PMI di Jatinangor, Sumedang, serta memobilisasi 20 unit armada Truk tanki Air bersih,“ kata Koordinator Tim Water, Sanitation and Hygiene (WASH) PMI Pusat di Lombok, Akbar Eka Prasetya.
Menurut Akbar, hal ini dilakukan untuk memberikan pelayanan dan ketersedian air bersih yang sangat dibutuhkan sekali oleh para pengungsi yang sampai saat ini masih menempati tenda dan pengungsian sementara.
Kelebihan alat Alat Emwatt 4000 ini dirancang untuk kondisi darurat di lapangan, dengan menghasilkan 4000 Liter air bersih/jam. Ia juga mampu membunuh kuman dan bakteri dalam air, menghilangkan bau pada air, dan juga air yg dihasilkan bisa langsung diminum.
Akbar mengatakan, dalam keadaan darurat kebutuhan akan air tentu saja sangat mendesak untuk keperluan air minum ataupun air bersih lainnya. Pemenuhan kebutuhan tersebut haruslah dilakukan dengan cepat. Meskipun dengan penanganan cepat, ketersediaan air harus dilihat juga kualitasnya, jangan sampai air yang dikonsumsi menimbulkan masalah baru seperti penyakit.
“Selain itu, PMI juga menerjunkan 20 unit truk tanki air dari Jakarta yang setiap harinya beroperasi mensuplai kebutuhan pengungsi yang tersebar di beberapa titik, di antaranya 12 armada di Lombok Utara, 3 armada di Lombok Timur, 2 armada di Lombok Barat, 2 armada di Lombok Tengah, 1 armada di Kota Mataram,” kata Akbar.
Tak hanya itu, PMI juga menerjunkan relawannya untuk memberikan promosi kesehatan yang meliputi penyadaran pentingnya menjaga kebersihan keluarga dan sanitasi pada saat dalam kondisi darurat di pengungsian.
Kontributor: Atep Maulana
Be First to Comment