Jejaring sosial berbasis video dari Facebook, Watch, akhirnya dirilis untuk pasar global, setahun setelah diluncurkan di Amerika Serikat. Video channel dan interaksi sosial yang ada di platform video saingan YouTube itu, akan tersedia di seluruh belahan dunia, begitu seperti dirilis Fortune, hari ini.
Watch bisa diterima di AS. Dimulai dengan pertunjukan talkshow Red Table Tak yang menampilkan aktris Jada Pinkett Smith dan Huda Boss, Watch juga menampilkan siaran live Major League Baseball. Tapi anehnya, menurut studi dari The Diffusion Group, 50 persen pengguna Facebook yang tergolong dewasa, belum pernah mendengar mengenai Watch.
Tapi, Facebook mengklaim lebih dari 50 juta pengguna Amerika telah menyaksikan paling tidak satu menit video di Watch setiap bulan. Angka view juga terus bertambah.
Sampai saat ini, Watch sudah punya layanan seperti Watch Party untuk bersosialisasi dengan teman saat menonton video, sebuah Interactivity Platform untuk melakukan poling, tantangan, dan kuis; termasuk serial program berita yang bekerja sama dengan jaringan berita besar.
Tak cuma sekadar dirilis, Facebook juga sudah memberikan panduan soal keuntungan iklan, sehingga para pembuat konten bisa memasukkan iklan di dalam video mereka dan mendapatkan pemasukan dari sana. Untuk saat ini, jeda iklan tersedia bagi pembuat konten di AS, Inggris, Irlandia, Selandia Baru, dan Australia. Sebanyak 22 negara lagi akan menyusul pada bulan depan.
Bagaimana caranya ikutan program jeda iklan ini? Pembuat konten harus punya video minimal 3 menit dengan lebih dari 30.000 satu menit view dalam dua bulan terakhir, serta setidaknya 10.000 follower.
Be First to Comment