Peluncuran smartphone premium Huawei Mate 20 Series untuk kawasan Timur Tengah dan Afrika dilakukan secara spektakuler di gedung tertinggi di dunia, Burj Khalifa. Ratusan undangan dibikin terkagum-kagum pada pertunjukan cahaya yang diproyeksikan ke gedung pencakar langit setinggi 828 meter di kota Dubai, Uni Emirat Arab itu, Rabu (24/10).
Selain pertunjukan cahaya dan animasi, dinding Burj Khalifa juga menjadi tak ubahnya kanvas yang menceritakan pencapaian Huawei di Kawasan Timur Tengah dan Afrika, serta bagaimana Huawei mencapai posisi nomor dua di pasar smartphone dunia saat ini.
Konteks itu mewakili citra Mate 20 Series sebagai smartphone luar biasa yang telah dipersenjatai berbagai fitur spektakuler. Contohnya, kolaborasi antara Huawei dan Leica telah melahirkan sistem kamera terbaik yang pernah ada. Triple camera di bagian belakang disusun dalam pola khusus dan salah satunya adalah kamera beresolusi 20MP yang mengusung lensa Ultra Wide Angle 16mm yang tak ada tandingannya di jajaran smartphone premium yang ada di pasar saat ini.
Dengan lensa Ultra Wide Angle, Mate 20 Series mampu menghadirkan perspektif yang lebih luas, sensasi lebih lapang, dan efek tiga dimensi pada gambar. Sehingga pencakar langit yang fenomenal macam Burj Khalifa tak sulit diabadikan dengan smartphone anyar ini.
Tak hanya itu, smartphone ini sudah ditenagai oleh chipset Kirin 980 yang lebih powerful daripada pendahulunya sekaligus lebih hemat daya. Plus dukungan Artificial Intelligence (AI) pada Dual-NPU yang ada di Kirin 980, untuk menyajikan pengalaman seru dengan memanfaatkan AI via antarmuka EMUI 9.0.
Contohnya adalah, hadirnya HiVision, sebuah fitur baru berbasis AI di EMUI 9.0, yang membuat Mate 20 Series tak ubahnya sebuah ensiklopedia yang cerdas di saku. Arahkan kamera ke sebuah landmark terkenal macam Burj Khalifa lalu temukan kekayaan sejarah pencakar langit yang diresmikan pada 2010 itu.
Be First to Comment