Palang Merah Indonesia (PMI) dan didukung oleh Palang Merah Amerika dan USAID kembali menggelar kegiatan penyegaran dan simulasi logistik serta posko di beberapa titik regional wilayah Indonesia. Kali ini meliputi Regional Maluku dan Papua yang dipusatkan di Jailolo, Halmahera Barat, dan Maluku Utara.
“Kami menggelar kegiatan ini sebagai aktualisasi kesiapan logistik dan posko dalam menjalankan peran serta fungsinya saat penanganan dalam tanggap darurat bencana,” ujar Kepala Markas PMI Pusat Sunarbowo Sandi, Selasa (18/12).
Upaya ini dilakukannya untuk meningkatkan koordinasi dan komunikasi semua unsur dalam penanganan tanggap darurat bencana di daerah terutama dalam hal logistik dan manajemen posko.
Menurut Sunarbowo, dalam perkembangan di lapangan peran logistik dan posko menjadi ujung tombak tercapainya pelayanan PMI. Terutama dalam bidang penanganan bencana yang cepat, tepat dan terkoordinasi.
Saat ini, lanjut Sunarbowo, PMI terus memasimalkan perannya untuk mampu menjalankan misi-misi kemanusian. Salah satunya dalam memerankan diri sebagai lembaga kemanusiaan yang selalu aktif dan peduli terhadap berbagai upaya penanganan masalah kemanusiaan.
“Keberhasilan pelayanan kepalangmerahan yang cepat dan tepat saat tanggap darurat bencana sangat dipengaruhi oleh kecepatan dan ketepatan data dan informasi yang akurat,” kata Sunarbowo.
Data itu nantinya sebagai dasar untuk pengambilan keputusan aksi pelayanan yang tepat sebagai upaya mendekatkan barang bantuan ke lokasi bencana.
Bupati Kabupaten Halmahera barat Danny Missy dalam sambutan pembukaan acara mengatakan pihaknya sangat berterimakasih kepada jajaran PMI Pusat atas ditunjuknya kabupaten halmahera barat menjadi tuan rumah diadakannya kegiatan ini. Dirinya berharap ke depannya kegiatan ini dapat dilaksanakan secara berkesinambungan, serta adanya sinergitas antara pemerintah daerah dan semua unsur stakeholder dalam upaya penanggulangan bencana.
Sementara, Kepala Posko PMI Pusat sekaligus ketua Panitia kegiatan Masfuri menambahkan, acara yang digelar di Jailolo, Maluku utara ini merupakan rangkaian tahap ke- enam yang diselenggarakan Markas PMI Pusat setelah sebelumnya telah dilaksanakan kegiatan serupa di beberapa wilayah regional yaitu regional Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Bali dan Nusa Tenggara.
Pada kegiatan kali ini dilaksanakan dari tanggal 17- 21 Desember 2018 yang difokuskan untuk regional Maluku dan Papua yang diikuti oleh para peserta dari perwakilan Provinsi Maluku, Maluku Utara, Papua, dan Papua Barat.
“Targetnya selepas kegiatan ini para peserta simulasi bisa meningkat pengetahuan manajemen, kemampuan, keterampilan teknis, koordinasi, komunikasi dan informasi posko PMI, khususnya pada bidang armada logistik PMI dapat bekerjasama dengan pihak eksternal PMI dalam menghadapi kesiapsiagaan bencana,” kata Masfuri.
Pihaknya dalam hal ini mengucapkan banyak terimakasih kepada semua pihak yang telah mensukseskan kegiatan acara ini serta dukungan semua pihak, baik pemerintah provinsi Maluku Utara, Kabupaten Halmahera Barat serta semua mitra PMI seperti TNI, BPBD, Satpol PP, Dinkes, Damkar dan Tagana dari Dinsos serta unsur komponen lainnya.
Kontributor: Atep Maulana
Be First to Comment