Sejak diluncurkan pada Oktober, iPhone XR disambut dengan positif. Di beberapa negara, peritel terpaksa memangkas harga sebab smartphone dari Apple itu berani beradu harga dengan beberapa brand, seperti Huawei, Xiaomi, OPPO and Vivo. Oleh karena itu, banyak pengguna yang mulai meragukan iPhone XR dan Apple.
Walaupun iPhone XS dan iPhone XS Max serta iPhone XR adalah model baru, iPhone XR jelas sekali kurang banyak dilirik sebab fiturnya, seperti kamera belakang single, tak ada 3D Touch dan bezel yang tebal. Sebagai perbandingan, HUAWEI Mate 20 yang baru saja diluncurkan di Indonesia, di Jakarta, Rabu (19/12) kemarin, model paling bawah di keluarga Mate 20 Series ini sudah dilengkapi dengan Leica Triple Camera, SuperCharge, layar HD+ dan fitur-fitur luar biasa lainnya. Jadi, smartphone mana pilihan terbaik?
Kelebihan dan kekurangan kedua perangkat itu sangat jelas. Keuntungan menggunakan produk Apple adalah ekosistem dan stabilitasnya; namun, daya tahan baterainya pendek dan minim fitur-fitur komunikasi. Di sisi lain, Huawei jagoan dalam hal modem, baterai, dan kemampuan fotografinya. Tapi, masih banyak orang yang bimbang dengan user experience di perangkat Android. Oleh sebab itu, mari melihat lebih dalam perbedaan keduanya.
A12 Bionic vs. Kirin 980
Kedua perangkat memakai chipset canggih yang diproduksi dengan teknologi proses 7nm. Performa dan konsumsi dayanya jelas meningkat kalua dibandingkan dengan pendahulunya. Walaupun chipset Apple sebelumnya memimpin di industri, desain Kirin 980 hadir dari 2 core besar, 2 core medium, dan 4 core kecil untuk efisiensi, sehingga lebih fleksibel dalam hal penjadwalan proses.
iOS 12 vs. EMUI 9.0
Pengguna yang pindah dari iPhones ke smartphone Android biasanya gara-gara masalah kelancaran operasional smartphone-nya. Sistem iOS unggul dalam UI-nya yang cair banget, tapi pengalaman Android sudah meningkat secara signifikan selama beberapa tahun terakhir. Malah banyak yang berpendapat, Android sudah meninggalkan iOS di belakang. Sebagai contoh, EMUI 9.0 terbaru sudah dilengkapi dengan fitur-fitur yang memperlihatkan kelancaran operasional yang jauh meningkat, keamanan, UI, dan masih banyak lagi. Lebih jauh, Huawei memastikan bahwa OS itu tidak akan bikin lambat perangkatnya.
LCD vs. LCD
Walaupun kedua perangkat mendukung layar LCD, tapi ada perbedaan besar antara keduanya.
Hambatan terbesar iPhone XR’ adalah layarnya. Bezelnya begitu tebal sehingga cukup memalukan untuk mengatakan kepada orang-orang bahwa itu adalah perangkat tahun 2018. Sebagai tambahan, layar LCD di iPhone XR hanya menggunakan 326ppi, artinya, pikselnya sangat besar. Densitas piksel yag rendah membuat layar kelihatan jadul. Lebih jauh, Apple membanderol perangkat itu seharga US$749—yang membuatnya masuk ke dalam kategori smartphone premium.
Sementara itu, HUAWEI Mate 20 punya layar besar RGBW LCD seluas 6,5 inci tanpa notch, sehingga menghadirkan tampilan yang lebih luas. Dengan level brightness yang lebih tinggi ketimbang layar LCD biasa dan densitas piksel sebesar 381ppi, jelas Mate 20 lebih baik. Lebih jauh, colokan headphone 3,5mm dan pembaca fingerprint di punggung membuat HUAWEI Mate 20 lebih user-friendly dan nyaman.
Satu Lensa vs. Triple-lens
Untuk urusan fotografi, smartphone Huawei itu keren banget. HUAWEI Mate 20 memiliki susunan kamera yang disebut Matrix Camera system, yang mengkombinasikan lensa ultra-wide angle, satu lensa wide angle dan satu lensa telephoto. Tak hanya mendukung pemotretan dari sudut ultra-wide dan makro, kemampuan fotografi pada malam harinya pun mencengangkan.
Dengan hanya satu kamera di belakang, iPhone XR bukanlah lawan Mate 20. Kalau dibandingkan dengan dual-lens, satu lensa tak bisa ditanamkan banyak fitur seperti efek bokeh dan 3D. Walaupun iPhone XR mendukung efek yang disebut shallow depth-of-field, ia tidak memproduksi foto yang cukup bagus. Makanya, kami bertanya-tanya, Apple serius enggak sih bikin smartphone? Modelnya memang murah, tapi bukan berarti minim usaha untuk membuatnya jadi produk yang bagus, bukan?
Daya Baterai
iPhone XR diklaim punya daya baterai terlama (berkas densitas piksel yang rendah tadi) dibandingkan semua model iPhones, dengan baterai 2.942mAh dan pengisiang ulang cepat 5W. Di sisi lain, HUAWEI Mate 20 punya baterai 4.000mAh, pengisian super-cepat 20W, dan EMUI intelligent flex-scheduling dan banyak lagi. Jelas, itu perbedaan yang terlalu nyata.
Dual-SIM
iPhone akhirnya punya versi dual-SIM. Ini kejutan besar bagi pengguna dan bikin nyaman banyak orang China. Sayangnya, iPhone XR sekali lagi memiliki kualitas sinyal yang rendah gara-gara modem Intel di dalamnya. Tanpa sinyal, perangkat itu tiada guna, meskipun katanya mendukung fungsi dual-SIM.
Dengan latar belakang telekomunikasi yang solid, Huawei mengembangkan sendiri modem chipsetnya, yang secara alami lebih baik. Kirin 980 adalah chipset pertama yang mendukung koneksi 4.5G. Untuk urusan dual-SIM, HUAWEI Mate 20 tak hanya mendukung dual-SIM dan dual VoLTE, panggilan antara kedua kartu secara konstan dihubungkan, sehingga Anda takkan luput dari panggilan yang masuk, jelas HUAWEI Mate 20 lebih unggul ketimbang iPhone XR.
Pada akhirnya, mari bicara soal harga. iPhone XR di Indonesia dibanderol sekitar Rp12.000.000 lebih. Sedangkan Huawei Mate 20 dibanderol (hanya) Rp8.999.000 di sini. Jelas, kalau melihat angka-angka ini, kamu sudah tahu pasti dong, mana yang punya value lebih besar.
Be First to Comment