Pada zaman sekarang, hampir segala sesuatu serba terhubung melalui Internet. Ada begitu banyak hal yang bisa kita dilakukan di manapun melalui dunia maya. Mulai dari yang produktif dan kreatif, sampai yang sekadar untuk bersenang-senang.
“Maka keberadaan perangkat yang menjamin kita terus terkoneksi ke dunia digital menjadi sangat penting. Salah satunya adalah smartphone. Dan dari hari ke hari smartphone kian melekat dalam segala aspek hidup kita sehari-hari,” kata Lo Khing Seng, Deputy Country Director Huawei Device Indonesia, dalam keterangannya.
Tapi apa artinya kecanggihan kalau sebentar-sebentar harus me-recharge smartphone? Oleh sebab itu, ketersediaan smartphone dengan kapasitas baterai yang besar menjadi sangat penting. Akan lebih dahsyat lagi jika ada yang menghadirkannya dengan harga terjangkau.
Salah satu solusi datang dari Huawei, yang bakal merilis Huawei Y7 Pro pada bulan ini. Mengapa Y7 Pro? Soalnya, smartphone ini digadang-gadang punya daya baterai yang besar, efisien, dapur pacu kencang, yang bakal memuaskan tanpa perlu merogoh kocek dalam-dalam. Apa buktinya?
Saya sih belum lihat dan tes smartphone-nya. Tapi dari keterangan yang diterima Portal Sains hari ini, Huawei Y7 Pro dibekali baterai berkapasitas 4000mAh. Wow, baterainya besar juga. Ini kapasitas baterai yang biasanya hanya kamu dapatkan dari smartphone Android kelas premium.
Tapi baterai besar tak menjamin pemakaian smartphone lebih lama, bukan? Semua tergantung pada cara kita menggunakan smartphone, aplikasi apa yang kita pakai, dan sebagainya. Untungnya, Huawei Y7 Pro, yang sudah memakai sistem operasi EMUI 9.0 berbasis Android P ini, memiliki sistem manajemen baterai yang pintar.
Sistem manajemen baterai itu akan mendeteksi aplikasi yang menyedot banyak daya baterai di background dan segera mengingatkan pemiliknya. Penggunaan baterai pada tiap-tiap perangkat keras di dalam smartphone ini juga bisa dilihat.
Dari sisi dapur pacu, Huawei Y7 Pro ditopang oleh chipset Qualcomm Snapdragon 450 octa-core. Chipset berteknologi 14nm ini mengandung delapan core ARM Cortex-A53 dengan kecepatan sampai 1.8GHz. Bukan yang tercepat pastinya, tapi untuk kelas harganya sesuailah. Apalagi, ada pemroses grafis Andreno 506 GPU yang didukung oleh Vulkan, untuk menghasilkan performa grafis yang mulus.
Saat kamu memainkan game ada fitur menarik bernama Do Not Disturb Mode. Saat kamu mengaktifkan fitur ini ketika memainkan game dan ada telepon masuk, maka si penelepon akan diberitahu bahwa si penerima sedang tidak bisa menerima panggilan, sambil mengabarkan si penerima melalui SMS tentang adanya panggilan telepon tersebut. Dengan mode ini juga, semua notifikasi (kecuali yang penting macam daya baterai yang tersisa, alarm, dan sebagainya) dibikin senyap.
Fitur lain yang tak kalah menarik adalah modem X6 LTE di dalam chipset Snapdragon 450 yang memungkinkan Huawei Y7 Pro mendukung konektivitas Dual 4G. Dengan fitur ini, pengguna bisa menjalankan data pada satu SIM Card sambil melakukan panggilan telepon pada SIM Card yang satu lagi. Malah, kedua SIM Card bisa diisi operator yang berbeda.
Smartphone ini pun dibekali kapasitas internal sebesar 32GB. Tapi bisa ditingkatkan dengan slot kartu MicroSD sampai 512GB.
Berapa harganya? Huawei belum mengumumkannya. Yang jelas sih, mereka mengklaim harganya tak akan bikin kantong bolong.
Be First to Comment