Balong 5000, nama apa ini? Ternyata ini adalah nama chipset 5G multi-mode yang diluncurkan Huawei kemarin. Dikombinasikan dengan perangkat bernama Huawei 5G CPE Pro, boleh jadi inilah tanda dimulainya era 5G, era koneksi nirkabel tercepat di dunia.
Balong 5000 mendukung berbagai produk 5G di samping smartphone, termasuk di dalamnya perangkat broadband rumahan, perangkat yang terhubung ke kendaraan, dan modul 5G. Perangkat ini menyajikan pengalaman 5G multi-skenario yang benar-benar baru.
Dengan desain yang mungil dan tingkat integrasi yang tinggi, Balong 5000 mendukung konektivitas 2G, 3G, 4G, dan 5G dalam satu chip. Ini secara efektif akan mengurangi latensi dan konsumsi daya saat bertukar data antara mode yang berbeda dan secara signifikan akan meningkatkan pengalaman pengguna pada tahap awal penyebaran 5G komersial. Balong 5000 menandai langkah maju yang signifikan untuk chipset seri Balong.
Balong 5000 adalah chipset pertama yang mencapai benchmark kecepatan puncak pengunduhan 5G. Pada Sub-6 GHz (pita frekuensi rendah, spektrum utama yang digunakan untuk 5G), Balong 5000 dapat mencapai kecepatan unduh hingga 4,6 Gbps. Pada spektrum mmWave (pita frekuensi tinggi yang digunakan sebagai perpanjangan spektrum untuk 5G), Balong 5000 dapat mencapai kecepatan pengunduhan hingga 6,5 Gbps – 10 kali lebih cepat daripada kecepatan 4G LTE paling cepat di pasaran saat ini.
Balong 5000 juga merupakan chipset pertama di dunia yang mendukung arsitektur jaringan standalone (SA) dan non-standalone (NSA) untuk 5G. Dengan non-standalone, arsitektur jaringan 5G dibangun di atas jaringan 4G LTE yang lama, sedangkan standalone 5G, seperti namanya, akan memiliki arsitektur independennya sendiri. Balong 5000 secara fleksibel dapat memenuhi kebutuhan pengguna dan operator yang berbeda untuk menghubungkan perangkat melalui berbagai tahap pengembangan 5G.
Balong 5000 adalah chipset multi-mode pertama di dunia yang mendukung komunikasi Vehicle to Everything (V2X), memberikan solusi latensi rendah dan sangat andal untuk kendaraan yang terhubung. Smartphone 5G Huawei yang ditenagai Balong 5000 akan dirilis pada Mobile World Congress tahun ini di Barcelona.
Adapun Huawei 5G CPE Pro mendukung koneksi nirkabel 4G dan 5G. Pada jaringan 5G, klip video HD berukuran 1 GB dapat diunduh dalam waktu tiga detik saja, dan video 8K dapat ditonton dengan lancar tanpa terputus-putus. Ia telah menetapkan benchmark baru untuk CPE rumahan. Selain rumah, Huawei 5G CPE Pro juga dapat digunakan oleh perusahaan kecil dan menengah untuk akses broadband super cepat.
Mengadopsi teknologi Wi-Fi 6 baru, Huawei 5G CPE Pro menghasilkan kecepatan hingga 4,8 Gbps. Ini adalah CPE 5G pertama yang mendukung protokol HUAWEI HiLink, membawa rumah pintar ke era 5G.
Be First to Comment