Press "Enter" to skip to content

PMI Kembangkan Zonasi Logistik untuk Efektivitas Bantuan Bencana

Untuk mempermudah dan mempercepat penyaluran dalam distribusi logistik bantuan pada saat kejadian bencana, Palang Merah Indonesia (PMI) Pusat melalui dukungan dari Palang Merah Amerika dan USAID sedang mengembangkan model baru dalam proses distribusi logistik melalui pendekatan dan penempatan logistik secara desentralisasi zonasi.

“Ini merupakan tindak lanjut kegiatan sebelumnya dari rangkaian simulasi logistik dan posko yang sudah diselenggarakan PMI di 6 wilayah regional di antaranya di Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, NTT, dan Maluku Utara,” ujar Kepala Markas PMI Pusat Sunarbowo Sandi, dalam keterangannya, Kamis (31/1)

Menurut Sunarbowo, hal ini sejalan dengan program PMI Pusat khususnya bidang sarana prasarana dengan adanya pendekatan desentralisasi logistik dan pengembangan sistem zonasi.

Sementara itu, Kepala Biro Sarana dan Prasarana PMI Pusat Tia Kurniawan menambahkan saat ini PMI Pusat mempunyai 6 gudang regional di seluruh Indonesia. Salah satu permasalahan saat ini dalam operasi distribusi logistik tidak efisien dan tingginya biaya mobilisasi logistik dikarenakan jarak lokasi berjauhan sehingga berdampak pada respons bantuan logistik itu sendiri.

“Dengan pendekatan desentralisasi dan pengembangan sistem zonasi logistik di tiap wilayah ini dinilai lebih efektif dan efisien, sehingga diharapkan dapat mempercepat untuk pemberian bantuan masyarakat yang terkena bencana,” tambah Tia.

Ditambahkannya, melalui sistem zonasi ini ke depannya akan dilakukan pemilihan lokasi beberapa kabupaten kota yang siap dan mempunyai kapasitas dan komitmen tentunya dengan beberapa kriteria di antaranya akses transportasi, kapasitas SDM masing masing lokasi terpilih.

“Dipilihnya wilayah Jawa Barat menjadi pilot project zonasi logistik ini tentunya berdasarkan wilayah Jawa Barat yang sangat rawan bencana, serta rekomendasi para observer yang terlibat,” kata Tia.

Kegiatan penyusunan Standar Operasional Prosedur (SOP) zonasi logistik ini diselenggarakan pada tanggal 30-2 Februari di salah satu hotel di Bandung dengan diikuti oleh para kepala markas PMI Kabupaten/Kota di provinsi Jawa Barat, juga dihadiri oleh para observer dari para kepala markas Provinsi

Ke depannya dari hasil penyusunan SOP zonasi logistik ini akan terbentuknya 5 zona untuk penyimpanan logistik bantuan bencana di Jawa Barat.

Be First to Comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Mission News Theme by Compete Themes.