Berkenalan dengan smartphone Huawei Y7 Pro selama beberapa hari cukup berkesan. Setidaknya ada dua hal yang mau saya tekankan, terutama aspek yang kelihatan banget oleh orang lain. Yaitu desainnya dan baterainya.
Penjelasannya begini. Dari sisi harga, Huawei Y7 Pro bermain di segmen entry-level dengan seabrek-abrek pemain di negeri ini. Tentu kalau sekadar membeli karena aspek harga, rasanya terlalu sederhana.
Oleh sebab itu, perlu aspek lain, yang membuat pengguna bisa sedikit membusungkan dada saat menenteng smartphone ini ke mana-mana. Harga murah tak mesti murahan, bukan? Untunglah Huawei Y7 Pro 2019 hadir dengan desain cantik.
Cover belakang yang membundar dengan tekstur seperti keramik mengkilap dan sentuhan yang mulus, memberikan rasa yang unik dan nyaman di tangan. Sekilas, warna gradasi biru kehijauan yang tampak di bagian punggung mengingatkan saya pada Huawei P20 Pro dengan warna gradasi Twilight-nya.
Tapi kalau diperhatikan cermat, memang berbeda. Pada seri Y, warna biru kehijauan itu disebut Aurora Blue.
Apa yang mau saya sampaikan dari aspek desain ini adalah kesan mewah yang ditampilkannya oleh smartphone kelas entry-level ini. Itu nilai plus buat saya. Sebab, tampilan ini penting kalau mau dilihat orang.
Aspek kedua adalah baterai. Smartphone ini dibekali baterai berkapasitas 4000 mAh. Cukup besar untuk smartphone kelas pemula. Dengan baterai sebesar itu, penggunaan seintensif apapun masih terbilang awet tenaga baterainya.
Saya bisa menggunakan smartphone ini dari full sampai habis baterainya selama satu setengah hari. Lumayan, bukan? Kalau mau lebih hemat lagi, gunakan sistem manajemen pengelolaan baterai berbasis teknologi AI.
Sistem operasi EMUI 8.2 yang ditanamkan ke dalam smartphone ini memiliki sistem manajemen baterai yang pintar. Sistem akan mendeteksi aplikasi yang menyedot banyak daya baterai di background dan segera mengingatkan pemiliknya. Penggunaan baterai pada tiap-tiap perangkat keras di dalam smartphone ini juga bisa dilihat.
Nah, aspek lain adalah bicara soal fitur-fitur yang disediakan oleh Huawei Y7 Pro 2019. Dua kamera AI di belakang 13MP + 2MP dengan mudah mengenali objek dan dibidik dengan lebih fokus berkat asupan cahaya yang lebih banyak, semua berkat aperture besar f/1.8. Kamera AI ini juga dengan cerdas mengenali sampai 500+ scene dengan 22 label secara real-time, sehingga setiap foto akan dioptimalisasi secara real-time.
Smartphone ini dirancang dengan desain kamera yang sangat kompak. Ketika diposisikan atau dipegang secara horizontal, kamu akan melihat bagian belakangnya menyerupai kamera digital.
Kamera depan 8 MP yang berada di poni Dew drop-nya memiliki fitur retouching otomatis untuk menghasilkan foto yang sempurna. Tak perlu lagi menyunting foto, sebab foto selfie kita sudah terhitung cantik.
Layarnya membentang 6,26 inci sehingga menyajikan tampilan yang lebih jernih dan lebih luas untuk pengalaman mobile yang lebih baik. Layar HD+ IPS beresolusi 1520 x 720 memperlihatkan saturasi yang lebih besar, warna yang lebih jelas dan natural dilihat dari segala sudut.
Smartphone ini ditopang oleh chipset Qualcomm Snapdragon 450 octa-core yang berteknologi 14nm. Chipset ini mengandung delapan core ARM Cortex-A53 yang sangat efisien dengan kecepatan sampai 1.8GHz. Dengan pemroses grafis Andreno 506 GPU yang didukung oleh Vulkan, menghasilkan performa grafis yang mulus saat kamu memainkan game yang membutuhkan grafis tinggi macam PUBG dan Mobile Legends.
Keasyikan main game takkan terganggu panggilan telepon berkat fitur Do Not Disturb Mode. Pada mode ini, penelepon akan diberitahu bahwa si penerima sedang tidak bisa menerima panggilan, sambil mengabarkan si penerima melalui SMS tentang adanya panggilan telepon tersebut. Dengan mode ini juga, semua notifikasi (kecuali yang penting macam daya baterai yang tersisa, alarm, dan sebagainya) dibikin senyap.
Modem X6 LTE di dalam chipset Snapdragon 450 memungkinkan Huawei Y7 Pro mendukung konektivitas Dual 4G. Dengan fitur ini, pengguna bisa menjalankan data pada satu SIM Card sambil melakukan panggilan telepon pada SIM Card yang satu lagi. Malah, kedua SIM Card bisa diisi operator yang berbeda.
Untuk memori, Huawei membekalinya dengan RAM 4GB dan ROM 64GB, sehingga penggunaan smartphone cukup mulus saat menjalankan banyak aplikasi atau menyimpan banyak file-file yang kamu butuhkan. Kalau kurang puas, Huawei Y7 Pro 2019 mendukung kartu MicroSD sampai 512 GB.
Kesimpulannya, Huawei Y7 Pro 2019 tak malu-maluinlah kalau mau ditenteng dan dipamerin. Harganya memang terjangkau, tapi tak berarti isinya murahan kan?
Be First to Comment