Cara PMI Menangani Pemulihan Keluarga, Belajar dari Kisah TKI di Singapura

Tahukah kamu, Palang Merah Indonesia (PMI) memiliki program yang disebut dengan Restoring Family Links (RFL). Program ini adalah bagian dari program besar Komite Palang Merah Internasional (ICRC) bekerja sama dengan palang merah di sejumlah negara.

RFL adalah program untuk mempertemukan anggota keluarga yang terpisah oleh berbagai alasan, seperti konflik, bencana alam, maupun migrasi. Kita biasanya mengalami kesusahan saat kehilangan kontak dengan sanak keluarga dan tak tahu di mana mereka dan apakah mereka masih hidup.

Dalam program RFL, palang merah antarnegara akan bekerja sama untuk menemukan orang dan mengembalikan mereka kepada keluarganya. Di dalamnya termasuk usaha mencari, mendapatkan kontak, menyatukan keluarga, dan memastikan nasib anggota keluarga yang hilang.

Baru-baru ini program RFL digelar antara Palang Merah Indonesia (PMI) dan Palang Merah Singapura dalam kasus kecelakaan kerja yang menimpa seorang tenaga kerja Indonesia (TKI) asal Lombok Barat, yang terjatuh dari lantai 3 sebuah bangunan rumah pada saat bekerja.

“Tenaga Kerja wanita tersebut bernama Hazawiyah Zaymatus, usia 27 tahun warga Pondok Buak Lingsar Lombok Barat,” kata Halki, koordinator Restoring Family Links (RFL) PMI Lombok Tengah
.
Menurut Halki, Palang Merah Indonesia (PMI) dan Palang Merah Singapura bekerja sama untuk memulangkan Hazawiyah.

Halki berkata, Hazawiyah diantar langsung oleh dua orang staf dari Palang Merah Singapura yang menangani Restoring Family Links (RFL).

“Hal ini dilakukan setelah sebelumya menjalani koordinasi antara PMI dan Palang Merah Singapura dalam memberikan pelayanan pemulihan hubungan keluarga antarkedua perhimpunan gerakan palang merah tersebut,” kata Halki.

Akibat kecelakaan tersebut, Hazawiyah mengalami patah tulang punggung bagian bawah.
Setelah mendapatkan penanganan medis, pihak majikan melaporkan kejadian ini kepada Palang Merah Singapura, yang kemudian memfasilitasi proses pemulangan korban. “Kami sampaikan terimakasih kepada tim Palang Merah Singapura atas kerjasamanya,” ujar Halki.

Kontributor: Atep Maulana