Di era Internet of Things (IoT), segala hal semakin terhubung satu sama lain melalui dunia maya. Tak terkecuali perabotan yang ada di dapur dan kamar mandi. Di sela-sela acara IndoBuildTech 2019 di Indonesia Convention Exhibition (ICE) di BSD, Kohler memamerkan perabotan kamar mandi yang sudah mengutilisasi IoT ini.
Dikenal sebagai vendor perabotan dapur dan kamar mandi yang mementingkan desain dan inovasi, Kohler memadukan konsep pencahayaan dan Internet ke dalam teknologi produk yang disebut Veil Lighted Suite. Teknologi ini menyediakan pencahayaan yang sesuai untuk memandu pengguna ketika menggunakan kamar mandi di malam hari.
“Smart home kini kami perluas jangkauannya sampai ke kamar mandi, untuk menghadirkan pengalaman sensory,” tutur Dirk Lange, Managing Director, Kohler Kitchen and Bath Indonesia, kemarin.
Dengan teknologi Veil Lighted Suite, pencahayaan kamar mandi tidak akan sampai menyilaukan mata. Tak perlu pula meraba-raba dinding untuk mencari saklar lampu, sebab teknologi ini memiliki sensor gerak. Sistem pencahayaan yang terintegrasi ini bekerja dengan baik sesuai dengan ritme sirkadian, sehingga menunjang kenyamanan kita.
Apa itu ritme sirkadian? Ini adalah variasi biologis di dalam tubuh kita, yang terjadi dalam waktu 24 jam. Ritme sirkadian tubuh kita dikendalikan oleh jam biologis. Kamu tahu, banyak fungsi tubuh kita yang mengikuti jam biologis, tapi tidur dan terjaga merupakan bagian terpenting.
Ritme sirkadian adalah salah satu dari beberapa ritme tubuh yang dimodulasi oleh bagian otak bernama hipotalamus. Nah, cahaya sangat memengaruhi ritme tidur sirkadian secara langsung. Cahaya itu sangat menentukan jam biologis kita. Itulah sebabnya, dalam teknologi Kohler ini, pengaturan cahaya menjadi penting.
Koleksi perkakas kamar mandi yang menggunakan Veil Lighted menggunakan pencahayaan pintar, yang secara intuitif dapat memilih temperatur cahaya yang alami untuk membuat kita merasa lebih nyaman, misalnya saat terbangun tengah malam atau dini hari untuk urusan buang air kecil atau keperluan lain. Mata kita takkan dibikin silau oleh lampu yang terlalu terang, sehingga saat kembali ke ranjang, kita bisa melanjutkan tidur dengan nyaman.
Perabotan cerdas ini meliputi: toilet cerdas, bak mandi, cermin berlampu, dan meja rias, yang bekerja bersama sebagai suatu sistem.
Teknologi ini merupakan bagian dari konsep Smart Home yang dimiliki Kohler. Sensor gerak yang dipakai untuk mengaktifkan pencahayaan terhubung dengan aplikasi mobile KOHLER Konnect untuk mengidentifikasi waktu dan menyajikan pengaturan cahaya berdasarkan waktu sirkadian atau berdasarkan setting awal. Aplikasi mobile itu juga bisa dipakai untuk mengaktifkan pengaturan cahaya, melakukan penyesuaian cahaya, dan preset melalui perangkat cerdas.
Kohler juga mendesainnya untuk untuk menghasilkan kontrol suara. Ketika dipasangkan dengan asisten digital Amazon Alexa dan Google Assistant, pengguna bisa mengaktifkan fitur-fiturnya dan menyesuaikan pencahayaan dengan perintah suara sederhana. Begitulah caranya Internet merasuk sampai ke toilet dan tempat kita mandi.
Be First to Comment