Untuk membantu pelayanan pemudik lebaran tahun 2019, Palang Merah Indonesia (PMI) membuka sedikitnya 591 titik pos pertolongan pertama (PP) dengan mengerahkan 10.587 personil termasuk dokter dan paramedis dan 393 unit ambulans dimulai dari H-7 dan H+7. Selain itu, PMI juga membuat aplikasi mobile yang membantu pengguna menghadapi situasi darurat dan memberikan pertolongan pertama.
“Tim Pos PP PMI akan bertugas memberikan pelayanan di berbagai tempat keramaian di sepanjang Pantura, terminal bus, stasiun kereta, pelabuhan laut, pusat rekreasi atau kawasan wisata, yang banyak dikunjungi oleh masyarakat saat Hari Raya Idul Fitri,” kata Pelaksana Harian (Plh) Ketua Umum PMI, Ginandjar Kartasasmita dalam keterangannya, pada saat menggelar Apel Siaga Lebaran 2019, di halaman Markas PMI Pusat, Jakarta, Rabu (29/05) hari ini.
Menurutnya, selain Pos PP dan Ambulans, PMI juga menyiagakan klinik serta Unit Transfusi Darah (UTD) yang ada di kabupaten/kota untuk mendukung arus mudik dan balik pada Lebaran 1440 H.
Dikatakannya, saat ini masalah keselamatan di jalan raya juga menjadi salah satu tugas upaya personil yang bertugas di wilayah arus mudik kali ini.
Sosialisasi keselamatan di jalan raya kepada seluruh pemudik khususnya untuk kendaraan pribadi dilakukan PMI di setiap pos PP, dengan berbagai media seperti stiker, leaflet, brosur serta kampanye melalui media sosial.
Tahun ini PMI berbagi tips mudik yang aman, nyaman dan sehat, di mana sebelum keberangkatan mudik, para petugas PMI akan membagikan PP Kit Personal kepada pemudik serta memeragakan layaknya pramugari, tips mudik yang aman, nyaman dan sehat untuk membantu pemudik yang melakukan perjalanan dengan kereta api dan bus.
Masyarakat umum juga bisa mengunduh aplikasi pertolongan pertama (First Aid) PMI yang dapat diunduh secara gratis di Playstore dengan link berikut https://play.google.com/store/apps/details?id=com.cube.gdpc.fa ataupun di IOS dengan link berikut https://itunes.apple.com/id/app/first-aid-ifrc/id1312876691?mt=8.
Aplikasi ini dapat membantu pengguna untuk mengenali serta untuk mengatasi beberapa permasalahan kesehatan selama mudik, seperti kaki terkilir, tergigit serangga, demam, diare, tekanan darah tinggi serta pencegahan cidera dan luka, keluhan penyakit menular maupun penyakit tidak menular lainnya.
Penulis: Atep Maulana (Aktivis PMI, tinggal di Sukabumi)
Be First to Comment