Logo PON XX 2020 telah ditetapkan dalam sidang paripurna DPR Papua bersama Dinas Olahraga dan Pemuda Provinsi Papua serta KONI Papua yaitu kanguru bermata merah putih, puncak bersalju Puncak Jaya, ring lima warna dan maskot burung cenderawasih.
Kenapa logonya kok kanguru? Memang kanguru identik dengan Australia, tetapi kanguru tidak hanya ada di Australia saja, kanguru juga binatang endemik Papua. Di Papua sendiri terdapat dua jenis kanguru yaitu kanguru tanah dan kanguru pohon.
Kanguru tanah Papua (Thylogale sp.) berukuran lebih kecil daripada kanguru tanah Australia, sedangkan spesies kanguru pohon (Dendrolagus) di Papua lebih banyak daripada Australia.
Bukti arkeologi menunjukkan fosil mandibula (rahang bawah) kanguru pernah ditemukan di Nimboran, Kabupaten Jayapura, fosil kanguru pernah ditemukan di Nimboran, Kabupaten Jayapura, fosil ini diberi nama Zygomaturus Nimboraensis.
Puncak Jaya merupakan puncak bersalju di daerah tropis atau bule mengenalnya sebagai Puncak Cartensz (Cartensz Top). Puncak Jaya memiliki tinggi 4.884 mdpl. (Tentang sejarah Cartensz bisa dibaca di sini).
Oleh Suku Amungme sebagai pemilik ulayat puncak ini menamakannya Nemangkawi Ninggok yang berarti Puncak Anak Panah Berwarna Putih.
Saat ini di Kampung Harapan, Distrik Sentani Timur, Kabupaten Jayapura sedang dibangun stadion baru. Stadion ini diberi nama Stadion Papua Bangkit, yang merupakan stadion terbesar kedua setelah Stadion Gelora Bung Karno (GBK). Stadion Papua Bangkit memiliki luas 71.697 meter persegi dengan kapasitas 40.000 penonton.
Penulis: Hari Suroto (arkeolog, tinggal di Jayapura)
Be First to Comment