Beberapa waktu lalu, Portal Sains pernah menceritakan tentang inisiatif bike sharing yang digagas oleh Institut Teknologi Bandung (ITB). Tapi salah satu core teknologi yang diutilisasi oleh gagasan berbagi penggunaan sepeda itu adalah apa yang disebut sebagai Internet of Things (IoT). Nah, di Indonesia, penetrasi penggunaan IoT memang masih terbilang rendah tapi sedang berada pada jalur yang mendatangkan optimisme.
Menurut sebuah survey yang digelar oleh Asia IoT Business Platform pada tahun lalu, Indonesia dan Thailand saat ini menjadi dua negara yang paling merasakan manfaat dari implementasi IoT di Asia Tenggara. Irza Suprapto, Direktur Asia loT Business Platform, dalam sebuah diskusi di Jakarta, pada pekan lalu, mengatakan sebanyak 10,7% perusahaan di Thailand dan 8,9% perusahaan di Indonesia, khususnya yang bergerak di industrial, telah merasakan manfaat dari pengimplementasian IoT. Sedangkan negara-negara Asia Tenggara lainnya seperti Vietnam hanya 2,1%, Filipina 2,8% dan Malaysia 5,1%.
Survei yang melibatkan 1624 responden yang tersebar di Malaysia, Thailand, Indonesia, Filipina, dan Vietnam, juga mendapati bahwa sektor yang memungkinkan untuk dijajaki IoT saat ini adalah sektor ritel dan perumahan, transportasi dan logistik, industrial, perbankan dan pelayanan publik. Sejalan dengan roadmap Indonesia Making 4.0 sebagai strategi Indonesia menuju era Industry 4.0, ini menandakan bahwa inisiatif pemerintah telah diterima dengan baik dan optimistik oleh kalangan pebisnis lokal.
Kehadiran IoT dalam proses bisnis adalah bagian dari apa yang disebut dengan istilah keren Transformasi Digital. Di sektor bisnis saat ini, transformasi digital dipercaya dapat mengubah peruntungan bisnis, sebab transformasi digital yang mengandalkan konektivitas dan penggunaan peralatan canggih, akan dapat meningkatkan proses dan operasional perusahaan. Tahun-tahun ini, implementasi digital terlihat lebih konkret, mencakup pemerintahan, perusahaan-perusahaan telekomunikasi, penyedia solusi teknologi, dan end-user dari kalangan enterprise, yang pada akhirnya telah mendorong lebih jauh transformasi digital di Indonesia.
Untuk mengetahui lebih jauh mengenai implementasi IoT dan transformasi digital ini, Asia IoT Business Platform akan menggelar konferensi ke-32 kalinya di Ritz Carlton Mega Kuningan, Jakarta, pada 28-29 Agustus 2019. Di Indonesia, konferensi ini sendiri bakal digelar untuk keenam kalinya. Topik tahun ini akan berfokus pada “Indonesia 4.0” yang didorong oleh Kementerian Perindustrian RI dan “Smart City & Digital Economy” dari Kementerian Komunikasi dan Informatika RI.
Be First to Comment