Masih soal mumi di Papua. Kalau kamu ke Kabupaten Jayawijaya, tepatnya di Kampung Bauntagima, Distrik Assologaima, kamu bisa menemukan satu mumi yang populer di sana. Kampung ini terletak 20 kilometer di barat Wamena Kota. Mumi di sini disebut Mumi Araboda.
Mumi Araboda banyak dikenal turis mancanegara, karena informasi destinasi mumi ini masuk dalam buku panduan wisata populer dunia Lonely Planet.
Perjalanan ke kampung ini dapat dilakukan dengan sepeda motor atau mobil. Selain itu dapat juga dengan naik kendaraan umum dari Pasar Sinakma – Kimbim. Selanjutnya pada kilometer 20, dari jalan Trans Kimbim – Pyramid belok kanan mengikuti jalan kampung menuju ke lokasi objek wisata sekitar 1500m.
Mumi Araboda disebut juga mumi Alongkah Huby. Mumi ini telah dikonservasi pada tahun 2017. Saat ini mumi tersimpan baik dalam kotak penyimpan. Sebelumnya mumi tidak terawat, hanya disimpan dalam kurungan kawat kasa.
Setiap hari mumi ini dijaga oleh keluarga yang merupakan keturunan dari klen Huby. Kotak penyimpan mumi ini disimpan dalam honai khusus.
Untuk masuk ke lokasi mumi, setiap wisatawan harus membayar Rp50.000. Wisatawan diperbolehkan berfoto bersama mumi, tetapi hanya di dalam honai saja, mumi tidak boleh dikeluarkan dari dalam kotak penyimpan. Hal ini untuk menjaga kondisi mumi yang rapuh.
Jika wisatawan ingin menyaksikan paket tarian tradisional atau atraksi memasak tradisional dengan bakar batu, maka wisatawan sebaiknya bernegosiasi dulu pada keluarga penjaga mumi untuk harga setiap paketnya. Bagi wisatawan yang ingin berkunjung ke mumi Araboda dapat menghubungi penjaga mumi yaitu Gery Huby.
Penulis: Hari Suroto (arkeolog, tinggal di Jayapura) Bisa dihubungi di Instagram: @surotohari
Be First to Comment