Lembah Baliem terletak di pegunungan tengah Papua, pada ketinggian 1650 meter di atas permukaan laut. Suku yang terkenal menghuni lembah ini yaitu Suku Dani. Hal ini dapat dijumpai dalam sumber-sumber literatur internasional.
Namun masyarakat Lembah Baliem lebih suka menyebut diri mereka dengan nama Hubula yang berarti orang atau masyarakat yang tinggal di lembah. Sedangkan istilah Dani berasal dari “ndani“, istilah ini berasal dari bahasa Moni yang berarti “sebelah timur matahari terbit”. Suku Moni tinggal di pegunungan sebelah barat Lembah Baliem, istilah ndani ini mereka gunakan untuk menyebut orang atau masyarakat yang tinggal di sebelah timur wilayah mereka.
Dalam perkembangannya kemudian nama Dani dipopulerkan oleh M. V. Strilling pada 1926, ketika ia bersama tim gabungan Belanda dan Amerika dalam ekspedisi di pegunungan tengah Papua. Stirlling bukanlah orang yang pertama kali menulis nama suku Dani, tetapi beberapa tahun sebelumnya, Le Roux dalam catatan perjalanannya ke Puncak Cartenz, menyebut masyarakat di sebelah timur Suku Moni adalah suku Dani.
Penulis: Hari Suroto (arkeolog, tinggal di Jayapura) Bisa dihubungi di Instagram: @surotohari
Be First to Comment