Press "Enter" to skip to content
dok. pixabay

Eksperimen-Eksperimen Kejam yang Pernah Dilakukan dalam Sejarah

Eksperimen itu lumrah saja dalam ilmu pengetahuan. Tetapi dalam catatan sejarah, ada saja eksperimen yang dilakukan tanpa memandang etika, bahkan bisa dikatakan jahat sekali, yang tujuannya untuk pembelajaran atau menemukan obat penyakit tertentu.

Dikutip dari Live Science, berikut ini kami beberkan beberapa di antaranya:

Pemisahan Kembar
Atas nama sains di Amerika, National Institute of Mental Health mendanai proyek rahasia pemisahan kembar pada 1960-an sampai 1970-an. Proyek ini ketahuan ketika tiga orang kembar tiga identik akhirnya bertemu setelah berpisah selama 20 tahun. Mereka pun marah luar biasa. Salah satu dari ketiganya bunuh diri pada 1995.

Peneliti yang melakukan riset gila itu mengatakan mereka justru bermaksud baik. Mereka pikir, anak-anak kembar yang dipisahkan akan mengembangkan kepribadian yang lebih baik. Hasil riset ini disimpan di arsip Universitas Yale dan baru bisa dibeberkan ke publik pada tahun 2066.

Eksperimen Medis Nazi
Siapapun tahu, Nazi kejam bukan main. Bahkan mereka melakukan eksperimen medis yang mengerikan dan menyebabkan banyak kematian. Nazi menggunakan tahanan mereka untuk menguji penyakit menular dan bahan kimia. Ada juga tahanan yang dipaksa masuk ruang beku untuk eksperimen penerbangan. Banyak juga tahanan yang jadi kelinci percobaan untuk prosedur sterilisasi, dan sebagainya.

Unit 731 Jepang yang Menakutkan
Pada tahun 1930-an sampai 1940-an, tentara kekaisaran Jepang melakukan percobaan biologi dan medis kepada orang sipil, khususnya rakyat jajahan mereka di China. Diduga ada 200 ribu orang tewas akibat eksperimen gila itu, seperti dilaporkan New York Times pada 1995. Para korban antara lain diinfeksi dengan kolera, tipus, dan kutu. Tahanan mereka juga dipaksa jalan dalam kondisi cuaca beku untuk menemukan cara merawat frostbite. Mantan anggota unit ini juga mengakui praktik mengerikan seperti memberikan gas beracun kepada tahanan, memasukkan tahanan ke dalam ruang tekanan sampai mata mereka keluar, dan bahkan tahanan dibedah saat masih hidup dan sadar.

Pembedahan Narapidana Mati
Sampai tahun 1830-an, pembelajaran pembedahan dan anatomi biasanya menggunakan tubuh narapidana yang dihukum mati. Tapi saat itu, jarang sekali orang yang dihukum mati sehingga para ahli anatomi terpaksa membeli mayat dari pencuri kubur, atau mereka melakukan perampokan sendiri. Seperti yang dilakukan William Hare dan William Burke di Edinburgh. Selama kurun waktu 1827 sampai 1828, kedua orang ini membunuh belasan orang yang menyewa pemondokan milik mereka dan menjual mayatnya kepada ahli anatomi Robert Knox. Pelaku kejahatan ini akhirnya dihukum mati tapi tak jelas apakah mayat mereka juga dijadikan bahan praktik pembedahan dan anatomi.

Eksperimen Kontroversial
Bapak Ginekologi Modern J. Marion Sims meraih popularitasnya dari tindakan eksperimen yang mengerikan. Dia melakukan pembedahan terhadap budak-budak perempuan dan beberapa di antaranya malah dibedah beberapa kali tanpa menggunakan anestesi. Tindakan Marion Sims dilakukan untuk menemukan obat bagi kondisi medis bernama vesico-vaginal fistula, yang menyebabkan penderitaan bagi perempuan. Wanita dengan kondisi itu mengalami sobekan antara vagina dan kandung kemih, sehingga mereka kerap mengompol dan secara psikologis menderita sebab mereka ditolak oleh masyarakat. Tetapi tetap saja cara Marion Sims tak bisa dibenarkan, bukan?

Guatemala Project
Pemerintah Amerika Serikat pernah meminta maaf secara resmi kepada pemerintah dan rakyat Guatemala gara-gara sebuah eksperimen pada 1940-an. Proyek itu melibatkan tahanan dan orang-orang sakit mental dengan sipilis. Tujuannya untuk mengetes bahan kimia dalam rangka mencegah penyebaran penyakit tersebut. Para obyek percobaan diinfeksi dengan membayar mereka untuk melakukan hubungan seks dengan pelacur yang terinfeksi atau melukai penis mereka dan menginfeksinya dengan bakteri sifilis.

Be First to Comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Mission News Theme by Compete Themes.