Kabupaten Teluk Wondama menyimpan berbagai keindahan alam dan peninggalan yang sangat memukau bagi siapapun yang datang mengunjungi wilayah ini. Salah satu kampung yang menjadi kebanggaan Teluk Wondama yaitu Kampung yang dikenal dengan sebutan “Kampung Pelangi”. Kampung tersebut adalah Kampung Menarbu, Kampung yang masuk dalam wilayah Distrik Roon, Kabupaten Teluk Wondama Provinsi Papua Barat.
Menarbu merupakan salah satu kampung dari tujuh kampung yang berada di Pulau Roon. Orang luar yang mau datang ke kampung ini akan singgah terlebih dahulu di Kota Wasior dan naik kendaraan laut ± 3-4 jam perjalanan (dengan perahu mesin 15 PK). Kampung dengan ciri khas perumahan penduduknya yang dicat bermacam warna ini memberikan kesan cerah bagaikan pelangi, itulah asal mula dari sebutan Kampung Pelangi bagi Menarbu.
Sebelumnya Kampung Menarbu merupakan kampung yang sama seperti kampung-kampung di wilayah pesisir Papua yang rumah penduduknya berwarna kayu yang monoton. Namun sejak beberapa tahun ke belakang atas perintah Kepala Distrik Roon Bapak Yefta Siregar semangat dari Kepala Kampung bersama masyarakat perumahan di Kampung Menarbu dirapikan dan mulai dicat aneka warna.
Perumahan di Kampung Menabu (Adrian Jentewo)
Bukan hanya dicat berwarna warni namun beberapa perumahan yang membelakangi laut pun dipindahkan untuk memberikan dorongan masyarakatnya dapat menganggap laut sebagai hal penting bagi mereka. Hal ini pun selaras dengan program pemerintah yang mendorong perumahan untuk menghadap laut, agar sampah rumah tangga yang sering dibuang ke belakang rumah tidak lagi dibuang ke arah laut. Anak-anak Menarbu pun dengan disingkirkannya rumah-rumah di badan pantai membuat mereka dapat bermain dengan bebas di area pantai
Perumahan Kampung Menarbu yang Menghadap Laut (Adrian Jentewo)
Kampung Menarbu kini bertransformasi menjadi kampung tujuan wisata di Kabupaten Teluk Wondama, yang telah didatangi tamu-tamu dari dalam dan luar negeri untuk melihat keelokan pesona Kampung Menarbu. Bukan hanya keunikan perumahan warganya Menarbu juga memiliki pesona bawah airnya yang dijaga dengan baik dan keeksotisan peninggalan sejarah dari nene moyang mereka berupa goa tengkorak dan batu mawi.
Penulis: Adrian Jentewo (WWF ID) Bisa dihubungi di Instagram: @adrian_jentewo
Be First to Comment