Press "Enter" to skip to content

Ketika Big Data dan AI Rambah Iklan di Jalanan

Kalian pasti pernah melihat sepeda motor wara-wiri dengan papan iklan di buritannya, bukan? Atau pernahkah kalian melihat iklan tertempel di kaca belakang sebuah mobil? Itulah yang disebut dengan iklan model mobile Out-of-Home (OOH). Nah, ternyata ada kategori yang lebih spesifik lagi dari OOH itu, yaitu mobile digital OOH on the road. Jadi, iklan yang ada di kaca belakang mobil itu ditampilkan di layar LED.

Malah, di balik teknologi digital dan layar LED itu ada satu sistem pintar yang ditenagai oleh teknologi kecerdasan buatan (AI), pembelajaran mesin, GPS, dan Big Data. Nah, salah satu provider iklan semacam ini adalah sebuah startup bernama Adroady. Pada akhir pekan lalu, Adroady baru saja meluncurkan satu layanan baru, yaitu iklan digital yang diletakkan di buritan sepeda motor.

Edward Halley, CEO dan Founder Adroady, mengatakan sepeda motor memiliki segala yang diperlukan untuk membuat iklan atau kampanye pemasaran bisa disebarluaskan dengan mudah dan lebih luas. Sepeda motor memiliki keunggulan fleksibilitas dalam mobilitasnya serta lebih mudah menjangkau kawasan padat perkotaan, bahkan sampai ke gang-gang sempit di kawasan sub-urban.

Keunikan solusi Adroady adalah pemanfaatan teknologi pembelajaran mesin, pengenalan wajah, GPS, dan Big Data untuk perhitungan impression iklan. Teknologi pintar juga dijalankan untuk memastikan laporan dan monitoring yang akurat dan terpercaya.

Berdasarkan data yang terkumpul, pengiklan dapat memilih untuk menyebarkan iklan yang berbeda pada waktu dan lokasi tertentu, dan membayar berdasarkan penayangan. Selain itu, data real time yang dikumpulkan akan mengoptimalkan A/B testing untuk menentukan versi iklan terbaik yang ditampilkan, berdasarkan pengumpulan audiens awal sampai akhirnya menjadi iklan yang didistribusikan dan dilihat oleh orang dari unit mobil atau sepeda motor milik Adroady.

Solusi Adroady juga menyajikan kemudahan pemasangan iklan. Cukup dengan beberapa langkah mudah, dimulai dari memasukkan detail iklan—seperti periode pemasangan, lokasi, dan reach yang diinginkan—kemudian unggah konten iklan dan kampanye. Setelah itu iklan diterbitkan dan pengiklan dapat melakukan review, pembayaran, dan aktivasi. Langkah terakhir adalah melakukan pantauan. Pengiklan dapat melihat heat map, menerima laporan harian, dan live analysis.

Kehadiran layanan baru macam Adroady ini memang menjanjikan di tengah optimisme industri periklanan, khususnya di sektor periklanan digital. Menurut data Statista, pengeluaran iklan di market Digital Advertising akan mencapai US$1.893 juta pada 2019. Menurut Global Digital Ad Trends Report 2019, yang dirilis oleh Pubmatic, industry periklanan digital pada 2019 bakal ditutup dengan peningkatan 26 persen dibandingkan 2018. Ini adalah pertumbuhan yang tinggi, bahkan kalau dibandingkan dengan negara-negara Eropa.

Dan salah satu sektor yang bertumbuh dengan baik adalah Out-of-Home (OOH). Sektor ini diprediksi akan ditutup dengan pendapatan yang naik 10 persen ke angka US$388 juta pada 2020 menurut Global Media and Entertainment Outlook dari PWC.

Be First to Comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Mission News Theme by Compete Themes.