Creationism adalah suatu paham yang berkaitan dengan sikap hati terhadap proses penciptaan alam semesta. Pengikut creationism beranggapan bahwa Tuhan telah menciptakan semua makhkuk yang ada di bumi sebagaimana adanya pada hari ini dan makhluk-makhluk itu sejak penciptaan hingga saat ini tidak pernah berubah sedikitpun.
Tidak semua orang bisa menerima teori evolusi atau tidak bisa menerima kenyataan tentang proses evolusi. Secara ilmiah evolusi berarti perubahan. Prinsip dasar evolusi yaitu perubahan makhluk hidup menjadi suatu bentuk lain yang sama sekali berbeda melalui proses yang disebut sebagai proses mutasi.
Perubahan-perubahan tertentu berakibat positif karena menghasilkan makhluk hidup yang lebih adaptif terhadap lingkungannya. Namun ada juga perubahan yang berakibat negatif karena menghasilkan makhluk hidup yang justru sangat tak bisa beradaptasi dengan lingkungan barunya. Oleh karena ini, dalam evolusi dikenal hanya yang terkuatlah yang bisa bertahan hidup.
Jika ada dua tumbuhan yang berkompetisi untuk mendapatkan sinar matahari, maka hanya tumbuhan dengan daya adaptasi yang lebih baiklah yang pasti mampu untuk terus bertahan hidup. Demikian juga dengan hewan, hewan yang mampu beradaptasi dengan lingkungan baru, pasti akan bertahan hidup. Sebaliknya hewan atau tumbuhan yang tidak bisa adaptif tentu saja akan mati dan musnah.
Penulis: Hari Suroto (arkeolog, tinggal di Jayapura) Bisa dihubungi di Instagram: @surotohari
Be First to Comment