Press "Enter" to skip to content
Ilustrasi bekerja dengan komputer (dok. Pixabay)

Tahu Nggak Bedanya Meeting Online dan Webinar?

Situasi pandemi COVID-19 telah mengubah tatanan dunia, termasuk cara perusahaan beroperasi. Perusahaan harus mengatur ulang cara mereka beroperasi, salah satunya dengan menerapkan bekerja dari rumah alias work from home. Begitu juga sekolah-sekolah. Alhasil, belakangan ini platform-platform meeting online macam Zoom, Hangout, dan sebagainya, menjadi populer.

Berdasarkan unduhan, aplikasi video konferensi melampaui 62 juta unduhan di iOS dan Google Play selama 14-21 Maret 2020 di seluruh dunia. Ini merupakan minggu tertinggi yang pernah ada. Naik 45% dari minggu sebelumnya, pertumbuhan tertinggi di antara semua kategori di seluruh toko aplikasi digabungkan pada minggu itu dan naik 90% dari rata-rata mingguan unduhan aplikasi Bisnis pada tahun 2019. Persentase di atas menunjukkan bahwa aplikasi ini menjadi kebutuhan primer bagi perorangan maupun bisnis.

Menariknya, meskipun penggunaan video konferensi di dunia begitu tinggi, ternyata masih banyak yang menganggap bahwa meeting online dengan webinar adalah hal yang sama. Memang benar, meeting online dan webinar memungkinkan orang untuk berinteraksi dengan audiens yang tersebar di seluruh dunia. Tetapi jelas keduanya memiliki perbedaan tujuan.

“Hal yang sederhana dan terlihat sepele sebenarnya bisa mempengaruhi persepsi orang lain, seperti meeting online dan webinar, keduanya tentu memiliki kesamaan sebagai fitur dalam video konferensi. Namun perbedaan mereka sangat mendasar dalam fungsi penggunaan sehingga apabila salah pemahaman, tentu bisa merusak konsentrasi dan menimbulkan banyak masalah saat acara video konferensi sedang berlangsung,” ungkap dari Yudhi Kukuh, IT Security Consultant PT Prosperita – ESET Indonesia. “Pilih applikasi sesuai keperluan dan metode komunikasi yang dibutuhkan, bukan hanya berdasarkan harga.”

Meskipun ada banyak kesamaan dalam bagaimana online meeting dan webinar dilakukan, perbedaan tujuan memisahkan keduanya. Berikut ini perbedaannya:

Meeting Online Webinar
Deskripsi:
Meeting Online ditujukan untuk pertemuan dengan sesi yang lebih interaktif seperti layaknya meeting secara offline. Webinar seperti ruang kuliah virtual atau auditorium. Webinar ideal untuk audiens besar atau acara yang terbuka untuk umum. Biasanya, pengunjung webinar tidak berinteraksi satu sama lain. Meskipun menyediakan opsi untuk dapat bersosialisasi dengan peserta, webinar dapat memiliki lebih dari satu orang yang berbicara kepada audiens.
Digunakan untuk:
Kelompok kecil hingga besar dengan peserta lebih dari 2 orang untuk:

  • Rapat dengan pelanggan
  • Rapat koordinasi penjualan (sales meeting)
  • Dan lain-lain yang sifatnya tertutup
Acara besar dan siaran publik (50+ peserta) seperti:

  • Edukasi
  • Talkshow
  • Seminar
  • Demonstrasi produk
  • Dan lain-lain yang sifatnya terbuka
Biasanya digunakan oleh:
  • Karyawan umum
  • Group Diskusi
  • Host acara
  • SVP
  • C-Suite (CEO, CIO, CSO, dan lain-lain)
  • Trainer
Metode Komunikasi Presenter:
Semua orang dapat berbicara dan menampilkan gambar (many to many) Hanya presenter yang ditunjuk yang dapat berbicara dan menampilkan gambar (one to many)
Metode Komunikasi Peserta:
  • Berbicara langsung
  • Chat
Chat
Fungsi Kontrol:
Penyelenggara, namun dapat diinterupsi peserta secara langsung Penyelenggara memiliki kontrol penuh menentukan siapa yang menjadi presenter, dapat beberapa orang jika sesi webinar dijalankan bergantian
Biaya Berlangganan:
  • Gratis
  • Berbayar dengan harga disesuaikan dengan kapasitas peserta
  • Gratis untuk jangka waktu tertentu
  • Berbayar dengan harga disesuaikan dengan kapasitas peserta

Dengan memahami perbedaan keduanya pengguna video konferensi dapat melakukan kegiatan tele konferensi lebih terarah dan penggunaannya untuk tujuan yang tepat sehingga dapat lebih produktif saat melakukan kegiatan dari dari rumah apakah itu untuk belajar atau bekerja.

Sejauh ini aplikasi video konferensi Zoom tak terbantahkan mendominasi penggunaannya di seluruh dunia dilihat dari traffic-nya yang mencapai 49,8 persen. Sementara sisanya dibagi untuk Microsoft Team, Webex Meeting, Google Hangout Classic, Skype, GoToMeeting, Blackboard Collaborate, Adobe Connect dan BlueJeans menurut TrustRadius.

Tips dari ESET:
Untuk menjaga agar keamanan selalu mengiringi selama online, berikut beberapa tips dari ESET:
Selalu update applikasi webinar/online meeting

  • Update OS
  • Gunakan fasilitas regsitrasi pada webinar
  • Gunakan waiting room jika tersedia
  • Gunakan password untuk akses acara
  • Kunci atau lock acara jika semua peserta sudah hadir untuk menghindari penyusup
  • Gunakan produk Internet Security yang mumpuni dan selalu update serta tidak memperberat
    komputer selama kerja

Be First to Comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Mission News Theme by Compete Themes.