Press "Enter" to skip to content

Ingin Pakai Sepeda Lama dari Gudang, Cek Bagian-Bagiannya Biar Aman

Pada masa pandemi COVID-19 ini salah satu yang sedang populer adalah naik sepeda ke mana-mana. Kalau sudah punya sepeda yang lama, buat apa beli yang baru? Kamu bisa kok memakainya lagi dengan performa yang tak ada bedanya.

Ada beberapa langkah yang bisa kamu lakukan untuk membuat sepedamu kembali enak dipakai. Disarikan dari Popular Science, berikut ini langkah-langkahnya:

1. Sebelum dipermak, cuci dulu sepeda lamamu

Mencuci sepeda akan membuang berbagai kotoran dan debu yang menempel di rangka, roda, sadel, dan sebagainya. Dengan mencucinya, kamu akan menemukan bagian-bagian mana yang masih cakep dan bagian mana yang dimakan karat.

2. Periksa frame atau rangka sepeda

Ini bagian yang vital dari sebuah sepeda. Kalau sepedamu menggunakan frame besi/baja, maka karat akan menjadi musuh utamanya. Jika karat hinggap di bagian las-lasan alias sambungan rangka, maka betul-betul dicek apakah karat itu akan membahayakan struktur sepedamu atau tidak. Untuk karat permukaan, kamu bisa bersihkan dengan campuran cuka, soda kue, dan sedikit jus jeruk nipis. Aplikasikan campuran ini dengan kuas di bagian yang berkarat.

Sepeda mahal biasanya menggunakan bahan yang lain, seperti serat karbon. Karena serat karbon tidak akan berkarat maka yang perlu kamu cek adalah retakan-retakan di frame yang mungkin terjadi kalau penyimpanan sepedanya tak benar, misalnya dilempar begitu saja atau tertindih barang-barang lain. Maka itu bisa menyebabkan fraktur atau tekanan, yang kadang tak terlihat mata telanjang. “Kalau kurang yakin, mintalah bantuan profesional,” kata Leo Garcia, kepala multi-services program di Shimano.

3. Periksa karet-karet

Bagian-bagian seperti ujung setang, ban, dan bantalan rem terbuat dari bahan karet yang tidak dirancang untuk tahan lama. Seiring waktu, bagian-bagian ini bisa rapuh, pecah, meleleh, dan sebagainya. Bagian ban biasanya akan retak-retak dan berbahaya kalau kamu paksakan untuk diisi angin dan dipakai. Termasuk ban dalamnya juga harus diperiksa dan diganti bila perlu.

Jika sepedamu memakai rem cakram, maka bantalannya juga harus diperiksa dan diganti. Ini komponen penting yang berhubungan dengan keselamatan juga, jadi harus cermat betul melihat kondisinya ya.

4. Bersihkan drivetrain

Kalau bagian struktur sudah diperiksa, lanjut ke bagian rantai dan roda gir. Untuk rantai, bersihkan dengan sabun dan air supaya kamu bisa melihat kondisinya, apakah masih bisa dipakai atau tidak. Kadang-kadang rantai ini sudah terlindungi oleh minyak atau pelumas. Pada sepeda yang tak memakai sistem gigi, mungkin rantainya lebih awet. Tapi untuk yang memakai sistem gigi, cermati betul rantai ini karena biasanya kerjanya lebih berat. Kalau ada modal lebih, mungkin lebih baik ganti saja rantai ini sekalian supaya kamu terhindar dari masalah tak terduga. Kalau terputus di tengah jalan dan kamu jauh dari bengkel, ribet kan?

Untuk derailleur — perangkat pegas yang memindahkan rantai di antara roda gigi — dan tuas, cukup dibersihkan saja supaya tetap berfungsi. Tetapi kamu juga harus memeriksa apa pun yang terasa longgar atau bergoyang. Geser melalui roda gigi dan pastikan derailleur dapat secara efisien mendorong rantai. Setelah bertahun-tahun tidak digunakan, derailleur mungkin perlu beberapa penyesuaian untuk mengakomodasi variabel seperti penurunan tegangan pegas.

5. Periksa kabel-kabel atau kawatnya

Kabel dan tuas rem yang dipasang pada setang kamu perlu berinteraksi dengan derailleur dan rem agar dapat berfungsi. Kalau rumah kabel/kawat pecah, biasanya kawat atau kabel yang terbuat dari logam mudah berkarat. Kalaupun tak putus, kabel yang berkarat akan mengganggu kelancaran perpindahan gigi atau pengereman.

6. Cek bagian-bagian yang goyang/longgar

Sekarang pastikan tak ada bagian-bagian sepeda yang longgar atau goyang. Kamu membutuhkan kunci dan obeng untuk memeriksa bagian-bagian sepeda yang menggunakan baut. Kencangkan atau ganti kalau memang perlu diganti.

Be First to Comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Mission News Theme by Compete Themes.