Musim belanja akhir tahun sudah tiba. Baik belanja di pusat perbelanjaan maupun belanja online, cukup banyak menggunakan banderol harga diskon dengan ciri .99 (khusus mata uang dolar di AS) atau ,99 (untuk mata uang Rupiah kita) Dan penggunaan angka ini rupanya termasuk taktik penjualan yang efektif.
Kalau di Amerika, penggunaan angka .99 diberikan setelah nominal dolar dan trend ini dinilai cukup efektif di bisnis retail apparel. Kalau di kita, biasanya dengan menggunakan angka ,99 dan tampaknya tidak hanya trend di apparel tapi di banyak produk lain. Mengapa angka 9 itu sangat berpengaruh?
Dilansir dari Live Science, cukup sering seller memberikan diskon atau potongan harga dengan mengurangi banderol harga dan memberikan harga baru dengan angka desimal ,99. Dan taktik ini, menurut Lee E. Hibbett, seorang guru besar bidang ilmu marketing di Freed-Hardeman University di Henderson, AS, sudah digunakan setidaknya selama satu abad terakhir. Tak ada yang tahu siapa yang memulainya, tapi pakar perilaku konsumen bisa menjelaskan mengapa angka itu bisa mendorong penjualan.
Menambahkan angka ,99 berdasarkan pada teori bahwa, karena kita membaca dari kiri ke kanan, angka pertama yang kita lihat akan lebih beresonansi bagi diri kita. Itulah mengapa pebelanja akan cenderung membeli produk seharga Rp4,99 juta dari pada Rp5 juta, misalnya. Harga yang dimulai dengan angka 4 akan terasa lebih murah daripada yang dimulai dengan angka 5. Walau kalau diperhatikan, selisihnya kecil saja, bukan?
Kita juga cenderung untuk tak mau mikir susah-susah dalam memutuskan membeli sebuah produk, khususnya produk yang harganya murah. Jadi, kita juga akan cenderung malas untuk memproses angka setelah angka awal.
Selain itu, angka ,99 sendiri telah menjadi ciri khas bahwa harga yang diberikan adalah harga diskon. Konsumen yang peduli harga cenderung percaya bahwa mereka betul-betul sudah mendapatkan harga yang oke ketika membeli produk dengan banderol ,99, meskipun kalau dihitung-hitung selisihnya kecil sekali dengan banderol awal.
Be First to Comment