Press "Enter" to skip to content

Tesla Buka Opsi Beli Mobilnya dengan Bitcoin

Bitcoin sedang naik daun nih. Nilai tukarnya terus menanjak. Selain nilai tukarnya yang ‘menggila’, semakin banyak juga perusahaan yang menerima pembayaran menggunakan koin digital itu.

Terbaru, produsen mobil listrik Tesla mengumumkan bahwa mereka akan segera menerima pembelian mobil listrik mereka dengan Bitcoin. 

Tak hanya menerima Bitcoin, Tesla, sebagaimana dilansir Cnet kemarin, menyatakan juga akan berinvestasi sebesar US$1,5 miliar di cryptocurrency. Hal ini disampaikan melalui Securities and Exchange Commission. Mencuatnya kabar ini telah mendorong nilai Bitcoin melonjak lagi sebesar 13 persen pada Senin, kemarin. Namun Tesla tak menyebutkan kapan pastinya pengguna Bitcoin bisa membeli mobil Tesla dengan mata uang itu. 

Apa itu Bitcoin? 

Mungkin kalian masih banyak yang bertanya-tanya, apa sih Bitcoin? Fyi, Bitcoin adalah salah satu koin digital yang sifatnya desentralisasi. Kenapa salah satu? Sebab ada beberapa jenis koin digital lain di luar sana. 

Kalau kamu tertarik mendapatkan koin digital ini, kamu bisa mempertimbangkan bahwa di sepanjang Januari 2021 hingga awal Februari, koin digital yang harganya tinggi adalah Bitcoin, Doge, dan Ethereum. Namun, Bitcoin memang masih yang tertinggi nilai tukarnya. Per hari ini, 1 Bitcoin setara dengan hampir Rp650 juta. Sedangkan Doge mencapai US$ 0,08. Adapun Ethereum mencapai US$1.722.

Bagaimana transaksinya?

Jadi, kamu bisa mengirimkan koin digital dari user ke user melalui jaringan tanpa perlu perantara (intermediary) seperti bank atau perusahaan fintech. Kamu cukup menginstal wallet di ponsel atau PC-mu lalu sistemnya akan membuatkanmu sebuah alamat. Kamu bisa memberitahu alamat ini kepada teman atau orang lain, sehingga mereka bisa melakukan pembayaran ke sana.  

Transaksi koin digital itu sendiri diverifikasi oleh network node melalui apa yang disebut dengan cryptography dan direkam/dicatat dalam buku besar (Ledger) publik yang disebut blockchain. Transaksi ini diklaim aman, sebab wallet akan senantiasa menggunakan private key atau seed untuk memverifikasi setiap transaksi. Sehingga, setiap user akan memastikan bahwa transaksi benar-benar datang dari si pemilik wallet, dan bukan orang lain. Seluruh transaksi akan diumumkan di network dan biasanya akan dikonfirmasi dalam 10-20 menit.  

O iya, koin digital ini sendiri tercipta melalui sebuah proses yang disebut mining. Sejauh ini, menurut riset, ada antara 2,9 sampai 5,8 juta unique user yang menggunakan aset kripto dan mayoritas menggunakan Bitcoin.

Be First to Comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Mission News Theme by Compete Themes.