Kondisi ekonomi melemah akibat COVID-19. Tapi bukan berarti tak ada peluang untuk meraih cuan alias keuntungan melalui investasi. Salah satu instrumen investasi yang bisa kamu coba adalah aset kripto. Baru-baru ini aset kripto meraih nilai tertinggi (all-time-high/ATH) baru, dan salah satunya, yaitu Bitcoin, menunjukkan tren bullish yang terus berlanjut hingga Februari 2021. Pada 20 Februari lalu, Bitcoin mencapai ATH baru di angka US$57 ribu per Bitcoin.
Semua itu memang dipicu oleh beberapa sentimen positif, macam Tesla yang katanya berinvestasi di aset Bitcoin senilai Rp21 triliun. Atau kabar dari MicroStrategy yang membeli Bitcoin senilai US$900 juta, Twitter yang bakal pakai Bitcoin untuk bayar gaji pegawainya, atau Uber yang melirik aset kripto sebagai pilihan metode pembayaran. Gerak positif Bitcoin juga diikuti aset kripto lain, macam Ethereum (ETH) dan Binance Coin (BNB) juga meraih ATH Rp28 juta (ETH) dan Rp4,8 juta(BNB), selama hampir dua bulan di awal 2021.
Selain Bitcoin, ada inovasi lain yang tidak kalah menarik karena keduanya sama-sama berlandaskan teknologi Blockchain, yaitu DeFi (Decentralized Finance). DeFi menjadi menarik karena mengacu pada sistem keuangan yang berbasiskan teknologi Blockchain yang bersifat terbuka, decentralized, tanpa perantara, trustless, dapat diprogram, dan bisa diaplikasikan ke ekosistem aset kripto.
DeFi adalah sistem finansial terbuka tanpa perantara, yang selama ini sukses digunakan dalam transaksi aset kripto. Dengan DeFi, aset kripto dapat ditransaksikan, dipindah-tangankan, diperdagangkan, atau dipakai untuk aktivitas finansial lainnya dengan efisien, aman, dan ringkas.
“Sistem ini juga bersifat abadi, tidak dapat dirusak, minim risiko berkat sistemnya yang transparan, biaya yang minimal sebab tidak melibatkan pihak ketiga seperti bank, menghemat waktu, dan keamanannya terjamin,” kata Teguh Kurniawan Harmanda, Chief Operating Office Tokocrypto sekaligus Ketua Asosiasi Pedagang Aset Kripto Indonesia (ASPAKRINDO), dalam sebuah media gathering secara virtual hari ini.
DeFi sudah bisa dinikmati di Indonesia. Bitcoin dan aset kripto lainnya sudah diakui sebagai komoditas yang bisa diperdagangkan di 13 pedagang aset kripto (crypto exchange) yang resmi terdaftar di BAPPEBTI (Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi). Mekanisme perdagangannya juga sudah diatur oleh BAPPEBTI. “Yang patut dicatat adalah aset kripto di Indonesia tidak bisa disebut mata uang (currency),” kata Manda, menambahkan.
Berdasarkan data coinmarketcap.com, website riset pasar, saat ini ada lebih dari 6.000 aset kripto yang terdaftar secara global dengan nilai totalnya mencapai US$ 897.3 miliar. Di Indonesia, sejak Desember tahun lalu, aset kripto yang diakui dan diizinkan hanya 229 aset kripto. Dengan pengaturan dan pengendalian ini, akan memperkecil adanya proyek-proyek aset kripto yang tidak bertanggung jawab.
Oleh sebab itu, penting bagi investor untuk memilih platform perdagangan aset kripto yang sudah terdaftar di BAPPEBTI sebab memiliki keamanan yang lebih terjamin. Pedagang aset kripto yang terdaftar di BAPPEBTI dapat dikatakan telah lolos verifikasi. Salah satu platform perdagangan aset kripto ini adalah Tokocrypto, pedagang aset kripto pertama yang terdaftar di BAPPEBTI.
“Tokocrypto telah bekerjasama dengan Binance, pedagang aset kripto terbesar di dunia untuk memperbaharui platform kami menjadi Tokocrypto v2.0 dengan keamanan dan teknologi terbaru. Hal ini memungkinkan pengguna mengakses finansial mereka dengan cara yang efisien, transparan dan terukur, tentunya dengan jaminan keamanan dan likuiditas tingkat industri,” kata Pang Xue Kai, Co-founder & CEO Tokocrypto.
Sejak akhir 2020 lalu, Tokocrypto juga memberikan rewards berupa program referral terbaru berbasis komisi yang memungkinkan pengguna mendapatkan pendapatan pasif seumur hidup hingga 50% dari orang yang mereka referensikan. Tidak hanya itu, pengguna juga dapat berbagi komisi dengan orang yang menggunakan referral mereka hingga 20% dan mendapatkan 30% dari biaya transaksi setiap mereka melakukan jual beli aset kripto. Menarik, bukan?
Infografis: Pilihan Koin untuk Investasi Aset Kripto
Tokocrypto beberapa waktu melakukan survey online kepada komunitas trader serta mencoba mencermati trend di media sosial tentang aset kripto yang tepat. Berikut pilihannya:
Be First to Comment