Memelihara tanaman di dalam ruangan makin banyak dilakukan orang, khususnya pada saat pandemi COVID-19. Tujuannya salah satunya adalah untuk memurnikan udara di dalam ruangan. Tapi benarkah tumbuhan mampu memurnikan udara di dalam ruangan?
Kalian pasti sudah tahu bahwa kualitas udara banyak dipengaruhi oleh karbon dioksida, karbon monoksida, serta volatile organic compound (VOC) yang berasal dari berbagai produk dan material di dalam rumah.
Melalui proses yang disebut fotosintesis, tumbuhan akan mengubah karbondioksida dan membuang gas dari udara melalui proses yang disebut penyerapan.
Dari berbagai sumber, ilmuwan NASA Bill Wolverton pernah mengatakan bahwa tanaman di dalam rumah adalah solusi ekonomis untuk mengatasi polusi udara di dalam ruangan. Studi lain juga mendapati bahwa tanaman di dalam ruangan secara pasif bisa menghilangkan ozon di dalam ruangan dengan efektivitas 0,9-9% dan sains membuktikan bahwa tanaman hias di dalam rumah hampir tidak mempengaruhi lingkungan.
Tapi untuk menghasilkan perbedaan yang nyata pada kualitas udara di rumah kita, maka volume menjadi penting. Sebuah dinding yang kamu penuhi dengan tanaman jelas lebih efektif daripada satu pot tanaman yang kamu tempatkan di pojok ruangan. Studi tahun 2020 di Journal of Environmental Management mendapati bahwa dinding rumah yang penuh dengan spesies tanaman yang sesuai dapat meningkatkan indeks kesehatan di lingkungan interior bangunan.
Sayangnya, ilmuwan belum meneliti spesies tanaman hias apa yang paling efektif membersihkan udara.
Be First to Comment