Perusahaan semikonduktor MediaTek meluncurkan system-on-chip (SoC) 7nm untuk TV digital 8K, bekerja sama dengan TSMC. SoC pertama itu adalah MediaTek Pentonic 2000 yang dirancang dengan teknologi proses N7 dari TSMC.
MediaTek Pentonic 2000 diklaim menghadirkan performa dan efisiensi daya yang besar, termasuk fitur-fitur mesin AI (Artificial Intelligence), MEMC, VVC decoding, dan teknologi picture in picture (PiP).
Di zaman di mana orang makin memilih nonton streaming, kehadiran Pentonic 2000 MediaTek menjadi relevan. Chip ini menjadi chip TV 8K komersial pertama yang sudah mendukung teknologi video VVC H.266 dan mendukung layar 8K 120Hz dengan mesin MEMC yang terintegrasi.
Kemampuan itu dimungkinkan oleh gabungan prosesor MediaTek APU dan teknologi Intelligent View, yang mendukung multiple picture-in-picture (PiP) atau picture-by -picture (PbP). Pentonic 2000 juga ditenagai oleh memory bus yang lebar dan penyimpanan UFS 3.1 yang cepat serta dukungan untuk konektivitas nirkabel MediaTek Wi-Fi 6E atau bahkan modem seluler 5G.
Dibandingkan dengan generasi teknologi proses 16nm dari TSMC, teknologi proses N7 menghadirkan peningkatan kecepatan 30 persen, mengemat daya 55 persen, serta mengantarkan logic density lebih besar. Teknologi proses ini juga memungkinkan pengaplikasian teknologi AI di perangkat elektronik konsumen antara lain untuk upscaling resolusi HD atau 4K ke 8K, atau untuk voice command yang lebih akurat.
“Pentonic 2000 menawarkan gambar yang kaya dan tajam kepada konsumen, tampilan yang cerah dan audio yang tajam, serta pengalaman pengguna yang cerdas dan intuitif,” kata Dr. Mike Chang, Corporate Vice President and General Manager of the Smart Home Business Group at MediaTek, dalam keterangannya.
“Dengan mengadopsi proses N7 TSMC, MediaTek membawa teknologi aplikasi supercomputing ke ruang tamu untuk memberikan pengalaman media canggih yang sesungguhnya kepada konsumen,” ujar Dr. Kevin Zhang, Dr. Kevin Zhang, Senior Vice President of Business Development at TSMC.
Be First to Comment