Anak-anak sekarang memang sudah akrab banget sama teknologi. Coba deh beri mereka gadget, dalam sekejap mereka sudah bisa menggunakan fitur-fiturnya dengan mudah.
Teknologi itu bak pedang bermata dua. Kalau digunakan dengan bijak, maka hasilnya adalah baik. Tapi jika tidak, dampaknya buruk bagi anak-anak, salah satunya mengganggu kewajiban mereka belajar.
Studi bersama UNSW (Australia), Harvard Medical School (AS), dan Alberta Teachers Association (Kanada), yang dirilis pada April 2021, mendapati adanya kekhawatiran orang tua bahwa teknologi bisa dapat mendistraksi anak-anak dari kewajibannya untuk belajar. Sebanyak 65 persen orang tua juga terjebak dalam konflik dengan anak saat hendak menegosiasikan penggunaan perangkat teknologi di rumah.
Tapi perangkat teknologi bisa kok dimanfaatkan untuk membuat anak jadi suka belajar. Salah satunya adalah Samsung Galaxy Tab A8 terbaru. Berikut ini 5 tips membuat anak suka belajar dengan memanfaatkan teknologi:
#1 Ciptakan suasana membaca di rumah sejak dini
Dr. Seuss, penulis buku anak-anak terkenal mengatakan: “The more that you read, the more things you will know. The more that you learn, the more places you’ll go.” Membaca adalah kunci untuk belajar dan mencapai banyak hal.
Tapi bagaimana caranya membuat anak suka membaca? Bangunlah atmosfer membaca di rumah, bahkan sejak dini. Di masa balita, Anda bisa membacakan mereka cerita dalam berbagai kesempatan, misalnya sebelum mereka tidur. Saat anak sudah bisa membaca, minta mereka membacakan buku dengan suara yang keras. Juga, ciptakanlah waktu-waktu membaca bersama keluarga di rumah.
Kamu bisa gunakan Samsung Galaxy Tab A8 sebagai perpustakaan digital. Kamu bisa mengunduh lebih banyak buku elektronik, termasuk buku-buku anak. Kamu juga bisa menyimpan buku-buku yang memadukan antara teks, audio, dan video, sehingga dapat menghadirkan pengalaman membaca yang seru.
Simpan e-book sebanyak-banyaknya. Samsung Galaxy Tab A8 sudah dilengkapi dengan internal storage sampai 128GB. Jika kurang, gunakan kartu memori eksternal sampai 1TB. Dengan rata-rata ukuran file e-book sebesar 3MB, Anda bisa menyimpan sekitar 300.000 judul e-book. Tak hanya untuk menyimpan, dengan layar 10,5 inci, anak dapat membaca buku di layar Galaxy Tab A8 dengan nyaman.
#2 Ciptakan suasana belajar sesuai gaya belajar anak
Anak-anak mempunyai gaya belajar yang berbeda-beda. Ada anak yang memiliki gaya belajar auditory, di mana mereka belajar atau mengingat dengan mendengarkan berbagai bunyi. Sementara pembelajar visual akan belajar dan memahami sesuatu dengan melihat gambarnya. Ada juga anak pembelajar kinestetik, di mana mereka akan belajar dari aktivitas menyentuh, melakukan sesuatu, memindahkan, membangun, atau menggambar sesuatu.
Samsung Galaxy Tab A8 mampu menghadirkan kualitas visual dan audio untuk membantu anak pembelajar visual dan auditory. Dengan layar yang luas dan jernih, Galaxy Tab A8 mampu menghadirkan materi belajar berupa gambar-gambar berkualitas tinggi dan memanjakan mata si pembelajar visual.
Samsung Galaxy Tab A8 juga dilengkapi dengan audio dari empat speaker yang diperkuat teknologi Dolby Atmos. Samsung Galaxy Tab A8 akan membantu si pembelajar auditory menikmati aktivitas mereka, misalnya mendengarkan buku favoritnya Le Petit Prince di Spotify.
Bagaimana dengan si pembelajar kinestetik? Untuk si pembelajar yang membutuhkan aktivitas ini, orang tua bisa menggunakan Galaxy Tab A8 yang dilengkapi kamera belakang 8MP untuk merekam si pembelajar kinestetik sedang menjelaskan mengenai tanaman yang ada di pekarangan belakang. Ajari anak menggunakan fitur screen recording untuk menambahkan penjelasan berupa tulisan atau coret-coretan di video blog tadi.
#3 Belajar dengan game-based learning
Game-based learning adalah metode belajar dengan menggunakan permainan, untuk membuat kegiatan belajar menjadi lebih menarik dan efektif. Bermain akan meningkatkan pengalaman belajar yang lebih menyenangkan dan meningkatkan mood mereka untuk belajar. Aktivitas belajar tidak lagi dipandang sebagai kegiatan yang membosankan. Game-based learning bisa dilakukan dengan bantuan Galaxy Tab A8.
Salah satu fitur yang kids friendly adalah Samsung Kids, terutama bagi anak-anak yang lebih kecil untuk mendorong mereka suka belajar sejak dini. Samsung Kids akan membantu anak-anak menemukan kreativitas mereka, juga belajar problem solving dan critical thinking dengan cara yang menyenangkan. Orang tua bisa mendampingi anak-anak untuk memecahkan berbagai puzzle yang ada di game Croco’s Adventures misalnya. Anak pun makin dekat dengan Anda.
#4 Belajar dengan hands-on experience
Belajar dengan hands-on experience adalah bentuk pembelajaran di mana anak belajar sambil melakukan sesuatu yang terkait dengan materi pembelajaran, seperti menyelesaikan masalah untuk soal matematika, melakukan eksperimen sains, membuat sirkuit lampu sederhana, membuat ulang artefak arkeologi, atau menulis puisi untuk pelajaran bahasa Indonesia. Dengan model ini, belajar menjadi kegiatan yang menyenangkan sebab mereka bisa menikmati pengalaman merasakan langsung, melihat langsung, atau melakukan langsung apa yang dipelajari. Belajar menjadi tak ubahnya sebuah petualangan yang seru.
Bila anak sedang belajar tentang ekosistem, ajak dan dampingi mereka ke pekarangan belakang rumah. Anak bisa menggunakan Samsung Notes di Galaxy Tab A8 untuk mencatat hewan apa saja yang hidup di ekosistem itu. Minta mereka memotret hewan ataupun tanaman yang terlihat dan mengunggahnya ke dalam catatan yang dibuat di Samsung Notes.
Untuk melengkapi informasi yang dibutuhkan, anak bisa mencatat di Samsung Notes sambil mengakses browser untuk mendapatkan informasi yang lebih banyak mengenai hewan atau tumbuhan, pada layar yang berbeda. Galaxy Tab A8 sudah mendukung multi-active window untuk pengalaman multi-screen yang nyaman.
Anak juga bisa memotret atau mencatat temuan-temuan di pekarangan dengan Samsung Notes di smartphone Galaxy untuk kemudian dilanjutkan di Galaxy Tab A8 untuk layar yang lebih luas. Sebab tablet ini sudah mendukung Galaxy experience, salah satunya melalui fitur Continue apps on other devices, di mana kamu dapat melanjutkan catatan Samsung Notes di smartphone ke tablet Samsung Galaxy Tab A8 atau sebaliknya.
#5 Beri penghargaan sekecil apapun pencapaiannya
Ketika anak mencapai sebuah pencapaian tertentu, sekecil apapun, sangat penting memberikan reward, baik berupa ucapan selamat, pujian tulus, maupun hadiah. Misalnya, ketika anak berhasil menyelesaikan sebuah project sains, mencapai nilai tertentu dalam matematika, dan sebagainya.
Anak selalu membutuhkan dorongan positif untuk memotivasi mereka menjadi suka belajar dan menantang diri mereka sendiri untuk melakukan yang lebih baik, bukan? Oleh sebab itu siapkanlah reward bagi mereka. Salah satu yang sederhana adalah memberikan screen time tambahan untuk bermain game atau menonton YouTube dari channel favorit mereka.
Galaxy Tab A8 sudah dirancang dengan kemampuan pengaturan screen time melalui fitur parental control. Fitur ini didesain agar orang tua punya kontrol atas penggunaan gadget oleh anak. Dengan fitur parental control, orang tua juga bisa mendapatkan activity report tentang apa saja yang dilakukan oleh anak di tabletnya serta membatasi aplikasi yang bisa diakses.
O iya, Samsung Galaxy Tab A8 sudah dilengkapi dengan baterai 7.040mAh untuk menopang berbagai aktivitas belajar anak baik indoor maupun outdoor di sekitar rumah, dalam waktu yang lebih lama. Bila daya baterai kritis, isi ulang dengan cepat sebab Samsung Galaxy Tab A8 sudah mendukung fast charging 15W.
Tablet ini sudah dijual dalam dua pilihan: varian Wi-Fi warna Gray pada harga Rp 2.999.000, atau varian LTE pada harga Rp 4.499.000 dengan warna Gray, Silver dan Pink Gold.
Be First to Comment