Selain Central Processing Unit (CPU), sebuah sistem komputer juga membutuhkan Graphic Processing Unit (GPU) untuk memproses gambar sebelum tampil di layar. GPU ini digunakan dalam sistem tertanam, ponsel, komputer pribadi (PC), workstation, dan konsol game.
Bentuk GPU sendiri macam-macam. Ada yang berupa dedicated GPU atau disebut juga discrete GPU, integrated GPU, hybrid graphics processing, dan stream processing and general-purpose GPU (GPGPU). Salah satu penyedia teknologi GPU adalah Intel dengan beberapa generasi dan bentuk GPU-nya.
Baca juga: Intel Luncurkan Prosesor untuk Laptop Thin-and-Light
Beberapa hari lalu, Intel meluncurkan grafis Intel Arc khusus untuk laptop. Ini adalah discrete GPU pertama dari portofolio grafis Intel Arc A-Series khusus untuk laptop. Intel menyatakan, discrete GPU khusus untuk desktop dan workstation akan menyusul pada akhir tahun ini.
Jadi, apa yang baru dari discrete GPU Intel Intel Arc A-Series ini? Dalam keterangannya, Intel menyebutkan:
- Dengan Intel Arc dan prosesor Intel Core generasi ke-12, maka laptop akan mengalami peningkatan kemampuan gaming dan kreasi konten. Jajaran laptop baru dengan dengan grafis Intel Arc 3 akan menampilkan responsivitas khas dari platform Intel Evo, masa pakai baterai, dan konektivitas Wi-Fi 6 dalam faktor bentuk thin-and-light.
- Laptop dengan grafis Intel Arc 3 menawarkan peningkatan gaming dengan resolusi 1080p dan kreasi konten yang canggih. Adapun laptop dengan grafis Intel Arc 5 dan Intel Arc 7 akan menawarkan kemampuan kreasi konten yang sama canggihnya, ditambah dengan peningkatan kinerja grafis dan komputasi.
Roger Chandler, Vice President dan General Manager of Graphics and Gaming Team Intel mengatakan landasan GPU Intel Arc A-Series dan pendekatan Intel terhadap inovasi grafis dimulai dengan mikroarsitektur Xe High Performance Graphics (Xe HPG) terbaru, yang dirancang untuk para gamer dan kreator.
“Kami telah mengemas banyak sekali teknologi hebat ke dalam Xe HPG, termasuk Xe-core yang powerful dengan engine Intel XMX AI, sebuah pipeline graphic yang dioptimalkan untuk DirectX 12 Ultimate dengan akselerasi hardware untuk ray tracing, Xe Media Engine dirancang untuk mempercepat workload kreator saat ini maupun yang akan datang, dan Xe Display Engine sudah mendukung DisplayPort 2.0 UHBR10,” kata Chandler.
Selain itu, hadirnya engine Intel Xe Matrix Extensions (XMX) AI akan meningkatkan kemampuan komputasi untuk mempercepat beban kerja AI. Engine AI ini memiliki kekuatan komputasi 16 kali untuk menyelesaikan operasi inferensi AI jika dibandingkan dengan unit vektor GPU tradisional. Dampaknya adalah peningkatan kinerja dalam produktivitas, game, dan aplikasi kreator.
GPU Intel Arc A-Series juga diperkuat teknologi upscaling Xe Super Sampling (XeSS) yang memanfaatkan kekuatan engine XMX AI pada grafis Intel Arc untuk menghadirkan peningkatan kinerja tinggi yang diakselerasi oleh AI. XeSS menggunakan deep learning untuk mensintesis gambar yang sangat dekat dengan kualitas rendering untuk native high-res. XeSS akan hadir pada musim panas dan akan didukung pada semua produk dengan grafis Arc A-Series.
GPU Intel Arc A-Series juga menjadi produk pertama di industri yang menawarkan akselerasi hardware AV1 sepenuhnya, termasuk encode dan decode, menghasilkan encode video yang lebih cepat dan streaming berkualitas lebih tinggi pada bandwidth internet yang sama. “Kami telah bekerja dengan mitra industri untuk memastikan bahwa dukungan untuk AV1 tersedia saat ini di banyak aplikasi media paling populer, dan diharapkan tahun ini akan diadopsi secara lebih luas. Codec AV1 akan menjadi penentu masa depan encoding dan streaming video,” ujar Chandler.
Intel mengintegrasikan teknologi Intel® Deep Link untuk memungkinkan GPU Intel Arc bekerja tanpa hambatan dengan CPU Intel dan grafis terintegrasi, sehingga menghasilkan peningkatan kinerja pada beban kerja game, kreasi, dan streaming. Intel Deep Link memungkinkan pembagian daya yang dinamis, mendistribusikan daya secara cerdas di seluruh platform untuk meningkatkan kinerja aplikasi hingga 30 persen dalam pembuatan dan aplikasi intensif komputasi. Dengan Hyper Encode dan Hyper Compute, Deep Link memungkinkan akselerasi yang multi-engine dalam task-task transcoding dan AI.
Be First to Comment