Press "Enter" to skip to content
Ilustrasi hutan (Image by Free-Photos from Pixabay)

Intel Targetkan Penurunan Emisi, Kejar Net-Zero pada 2040

Akhir-akhir ini, banyak sekali pihak yang membicarakan mengenai aksi Net-Zero Emission (NZE). Ini adalah apa yang disebut sebagai expected future milestone, yaitu kondisi di mana emisi karbon sepenuhnya diserap oleh bumi melalui berbagai kegiatan manusia dan bantuan teknologi, sehingga tidak menimbulkan pemanasan global.

NZE dicetuskan dan dinegosiasikan sejak COP 21 di Paris yang menghasilkan Paris Agreement, yang mewajibkan setiap negara menyampaikan target penurunan emisi mulai tahun 2020. NZE juga telah menjadi isu penting yang dibahas banyak korporasi yang ingin berkontribusi dalam upaya menahan laju perubahan iklim.

Salah satunya adalah Intel Corp. Dalam keterangannya yang diterima Portal Sains pada akhir pekan lalu, Intel menyatakan akan mengurangi emisi gas rumah kaca langsung dan tidak langsung dan mengembangkan solusi teknologi yang lebih berkelanjutan. Perusahaan ini berjanji untuk mencapai net-zero emisi gas rumah di seluruh operasi globalnya pada tahun 2040.

“Dampak perubahan iklim merupakan ancaman global yang mendesak. Melindungi planet kita menuntut tindakan segera dan pemikiran yang segar tentang bagaimana dunia ini beroperasi. Sebagai salah satu perusahaan manufaktur dan desain semikonduktor terkemuka di dunia, Intel berada dalam posisi unik untuk membuat perbedaan, tidak hanya dalam operasional kami sendiri, tetapi dengan cara yang memudahkan para pelanggan, mitra, dan seluruh rantai nilai kami untuk mengambil tindakan yang berarti juga,” ujar Pat Gelsinger, CEO Intel.

Untuk melaksanakan rencana ini, Intel mengusung strategi Scope 1 dan 2 Emissions. Prioritas Intel adalah secara aktif mengurangi emisi, sejalan dengan standar internasional dan climate science. Perusahaan akan menggunakan carbon offset yang kredibel untuk mencapai tujuannya, hanya jika opsi lain sudah tidak ada.

Untuk mewujudkan tujuan ambisius ini, Intel telah menetapkan tonggak berikut untuk tahun 2030:

  • Mencapai penggunaan listrik dengan energi terbarukan sebesar 100% di seluruh operasional global.
  • Berinvestasi sekitar US$300 juta dalam konservasi energi di fasilitas-fasilitas perusahaan untuk mencapai penghematan energi kumulatif sebesar 4 miliar kilowatt hour.
  • Membangun pabrik dan fasilitas baru untuk memenuhi standar program U.S. Green Building Council® LEED®, termasuk investasi yang diumumkan baru-baru ini di Amerika Serikat, Eropa dan Asia.
  • Meluncurkan inisiatif R&D lintas industri untuk mengidentifikasi bahan kimia yang lebih ramah lingkungan dengan potensi pemanasan global yang lebih rendah dan untuk mengembangkan peralatan baru untuk pengurangan potensi pemanasan global.

Target ini memperkuat komitmen Intel terhadap praktik bisnis yang berkelanjutan, seperti strategi RISE. Emisi gas rumah kaca kumulatif dari Intel selama dekade terakhir hampir 75% lebih rendah dibandingkan jika tidak melakukan investasi dan tindakan.

“Intel telah menjadi pemimpin dalam upaya-upaya kelestarian selama beberapa dekade ini. Dalam kepemimpinan tersebut, terdapat tanggung jawab. Kami sekarang meningkatkan standar tersebut dan memasuki era yang menarik untuk mencapai net-zero dalam emisi gas rumah di seluruh operasional kami pada tahun 2040,” kata Keyvan Esfarjani, executive vice president dan chief global operations officer di Intel. “Hal ini akan membutuhkan inovasi dan investasi yang signifikan, tetapi kami berkomitmen untuk melakukan apa yang diperlukan dan akan bekerjasama dengan industri untuk mewujudkan misi penting ini.”

Intel juga berkomitmen untuk mengatasi dampak iklim di seluruh rantai nilai di hulu dan hilir, yang juga dikenal sebagai Scope 3 Emissions. Strategi Scope 3 Intel berfokus pada kemitraan dengan pemasok dan pelanggan untuk mengambil tindakan agresif guna mengurangi emisi secara keseluruhan.

Untuk membantu para pelanggan mencapai pengurangan karbon platform, Intel memperluas inovasi dalam:

  • Tata letak, pemilihan, dan modularitas semua komponen internal untuk mengurangi ukuran mainboard.
  • Peningkatan efisiensi energi sistem dan efisiensi layar yang berkelanjutan untuk mengurangi konsumsi daya secara keseluruhan secara signifikan.
  • Penggunaan printed circuit board ramah lingkungan untuk membantu pemisahan bahan dan komponen saat mendaur ulang, dan untuk mengurangi limbah elektronik secara keseluruhan.

Intel juga telah menetapkan target baru untuk menurunkan emisi terkait dengan referensi desain platform untuk client form factor sebesar 30% atau lebih pada tahun 2030. Upaya ini diwujudkan dengan perangkat purwarupa Concept Luna dari Dell, yang dikembangkan dalam kemitraan dengan Intel untuk menunjukkan kemungkinan-kemungkinan masa depan dalam desain PC yang berkelanjutan.

Intel berkolaborasi dengan ratusan pelanggan dan mitra industri untuk menciptakan solusi yang memenuhi kebutuhan akan daya pemrosesan komputasi yang lebih besar secara eksponensial, tapi bekerja secara lebih efisien dan menggunakan lebih sedikit energi. Misalnya, Intel bermitra untuk meluncurkan pilot project pengembangan liquid immersion cooling untuk data center di seluruh penyedia layanan cloud dan komunikasi, dengan perusahaan seperti Submer. Hal ini mencakup penggunaan prinsip-prinsip baru, seperti menangkap emisi panas (heat recapture) dan menggunakannya kembali melalui immersion cooling.

Be First to Comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Mission News Theme by Compete Themes.