Batik sebagai warisan kekayaan budaya bangsa sudah digunakan untuk berbagai keperluan, mulai dari pakaian untuk kerja, sekolah, sampai untuk menghadiri acara-acara resmi. Tapi tahukah kamu, untuk merawat batik agar bahan, corak, dan warnanya tetap awet, punya kerepotannya sendiri. Misalnya, batik terlarang banget dicuci dengan deterjen dan mesin cuci. Kain batik juga tak boleh diperas kemudian disetrika langsung.
Samsung meluncurkan sebuah solusi mudah merawat batik yaitu Bespoke AirDresser. Peralatan rumah tangga pintar ini memiliki fitur khusus bernama Batik Care Mode. “Batik adalah kekayaan budaya bangsa kita, karena itulah kami merancang fitur ini khusus untuk Indonesia,” kata Melvin Rubianto, Head of Home Appliances Product Marketing, Samsung Electronics Indonesia, di Jakarta, kemarin.
Tapi bukan cuma itu kemampuan Bespoke AirDresser ini. Perangkat ini diklaim dapat merawat pakaian dengan pintar dan efisien. Samsung Bespoke AirDresser menyegarkan pakaian dengan membersihkan debu, membuang 99 persen bau tak sedap, melenyapkan 99,9 persen bakteri, virus, dan kuman, serta menghilangkan kerutan. Performanya ditopang teknologi kecerdasan buatan (AI), disertai desain yang minimalis tapi tetap bergaya. Cocok untuk berbagai interior rumah dan gaya hidup.
Baca juga: Samsung Bespoke, Kini Tak Lagi Sekadar Kulkas Pintar
Terlalu sering mencuci pakaian, apalagi pakaian yang membutuhkan perhatian khusus seperti setelan jas dan batik, mengurangi keawetan pakaian dan juga membutuhkan upaya ekstra perawatan dengan mengirimnya ke laundry atau dry cleaning.
Samsung Bespoke AirDresser memberikan alternatif cara membersihkan, dengan pertama-tama meniupkan angin kuat yang disebut JetAir pada gantungan pakaian untuk melepaskan kotoran dari serat kain. Kemudian, Bespoke AirDresser menggunakan uap bertemperatur tinggi lewat sistem JetSteam untuk mensanitasi pakaian, mengeliminasi 99,9 persen bakteri, virus, tungau debu, dan senyawa berbahaya lainnya. JetSteam sangat cocok digunakan untuk selimut, mainan, bahkan pakaian bayi, menjaga bahan-bahan yang dikenakan anak bersih dan higienis, bebas dari kontaminan berbahaya.
Fitur UV Deodorizing Filter juga akan bekerja mengeliminasi bau-bau tak sedap seperti bau makanan, asap rokok, dan keringat. Caranya dengan menyemprotkan udara dan uap panas untuk melepaskan 99 persen partikel penyebab bau dari pakaian.
Dan untuk mengeluarkan partikel penyebab bau itu dari dalam AirDresser, terdapat pula filter berbahan keramik supaya partikel-partikel yang lepas itu tidak mengontaminasi pakaian yang ada di dalam. Dengan begitu konsumen pun terbebas dari bau asap rokok maupun keringat yang mungkin menempel saat mereka berada di kantor atau di perjalanan pulang.
AirDresser ini hadir dengan 3 buah Air Hanger yang dapat mengeluarkan udara dan uap panas ke pakaian untuk menghilangkan bau dan mengurangi kerutan. Untuk perawatan celana, AirDresser juga dilengkapi dengan weight kit untuk menghaluskan lipatan sehingga tidak kusut dan siap digunakan.
Nah, khusus untuk kain batik, kita tahu bahwa sebagian besar batik tulis menggunakan teknik pewarnaan yang alami sehingga tidak boleh dicuci sembarangan atau dijemur langsung di bawah sinar matahari. Batik Care Mode akan memaksimalkan pengeringan yang lembut pada suhu rendah, yaitu antara 40-450C, dan pengeringan dilakukan selama 30 menit. Melalui cara ini, serat dan warna batik tetap terjaga dengan baik. Bahan batik pun tidak cepat rusak atau menyusut.
Chitra Subyakto, founder dan direktur kreatif fashion house Sejauh Mata Memandang, mengapresiasi hadirnya fitur unik tersebut. Sebagai pendiri label yang peduli pada fashion yang berkualitas tinggi dengan bahan-bahan alami, Chitra mengatakan Bespoke AirDresser adalah solusi efisien bagi konsumen Indonesia pencinta budaya batik. “Dan dengan teknologi yang dimiliki Bespoke AirDresser, memungkinkan proses perawatan pakaian yang tidak perlu membutuhkan banyak air ataupun deterjen hingga dapat menghemat sumber daya alam kita,” ucap dia.
Tidak hanya membuat kegiatan membersihkan pakaian jadi lebih nyaman, Bespoke AirDresser juga pintar dengan beberapa fungsi berbasis kecerdasan buatan (AI). Dengan aplikasi SmartThings, AirDresser bisa dikontrol dari jarak jauh. Pengguna bisa menyalakan, pause, menerima notifikasi maupun rekomendasi cycle di smartphone tanpa perlu berada di dekat perangkat.
Fitur AI Pattern akan mempersonalisasi kinerja Bespoke AirDresser berdasarkan kebiasaan pengguna seperti cycle pembersihan yang paling sering dipakai, supaya pengguna tak perlu repot mengatur ulang opsi dan setting setiap kali menggunakan peralatan ini.
Setelah pakaian dibersihkan, fitur AI Dry akan memanfaatkan data dari sensor yang ada di pintu Bespoke AirDresser untuk memindai tingkat kelembaban pakaian dan secara cerdas mengurangi waktu pengeringan. Dengan cara ini, durasi siklus dapat berkurang 15 persen dan mencegah pakaian terlalu lama dikeringkan, yang dapat memberikan resiko penyusutan.
Bespoke AirDresser hadir di Indonesia dalam warna Glam White dan harga Rp 24.999.000 dengan promosi khusus berupa bundling Samsung Air Purifier AX60 senilai Rp 3.119.000 untuk pembelian pada periode 23 Juni sampai 3 Juli 2022. Tertarik?
Be First to Comment