Press "Enter" to skip to content
Ilustrasi ancaman keamanan (Foto. dok Akamai)

Serangan DDoS Makin Canggih, Akamai Perbarui Fitur Prolexic

Serangan DDoS yang makin canggih saja dan mencetak rekor di seluruh dunia. Sejak tahun 2020, organisasi mengalami serangan pemerasan DDoS yang sangat besar, serangan multi-terabyte, hacktivism, dan ledakan ancaman baru.

Akibatnya sorotan diarahkan kepada tim keamanan. Mereka berada dalam tekanan besar untuk bertahan dari serangan canggih yang semakin berkembang. Pada tahun 2010, lima vektor serangan teratas DDoS merepresentasikan 90% dari semua serangan. Sedangkan saat ini, lima vektor serangan teratas hanya merepresentasikan 55% dari semua serangan.

Untuk itulah, Akamai Technologies, baru-baru ini mengumumkan update dari platform perlindungan DDoS miliknya, yaitu Prolexic. Akamai meluncurkan pusat pembersihan data (data scrubbing center) untuk Prolexic. Update ini akan memperbesar kapasitas pertahanan hingga 20 Tbps dan mempercepat inovasi produk masa depan.

Peluncuran awal dimulai pada kuartal 3 tahun 2022 dan berlanjut pada tahun 2023 dengan pusat tambahan ditempatkan di semua kawasan utama, termasuk Amerika Utara (AS-Timur/Barat, Kanada), Eropa (Italia, Spanyol, Swiss), Asia (India, Jepang, Hong Kong), dan Timur Tengah.

Dengan perkembangan terbaru ini, Akamai Prolexic dapat melindungi pelanggan dari serangan multi-terabyte terbesar dan menghadirkan performa dan keandalan yang lebih baik bagi bisnis online dengan berbagai ukuran yang berada di mana pun di seluruh dunia.

Pusat pembersihan data baru dan tersebar di seluruh dunia menganalisis lalu lintas yang masuk, mengidentifikasi ancaman, dan menghilangkan aktivitas berbahaya untuk mencegah waktu henti bagi pengguna akhir atau jaringan. Pusat ini sepenuhnya ditentukan perangkat lunak dan memfasilitasi peluncuran cepat untuk perluasan kapasitas, cakupan regional yang lebih baik, dan redundansi yang lebih baik.

“Serangan DDoS berinovasi pada tingkat yang belum pernah terjadi sebelumnya, tetapi kami menjamin bahwa pertahanan DDoS Akamai berkembang jauh lebih cepat dan akan selalu selangkah lebih maju dari ancaman terbaru,” ucap Senior Vice President dan General Manager of Infrastructure Security Akamai, Sean Lyons, dalam keterangannya.

Lyons mengatakan peningkatan platform ini secara drastis mempercepat waktu untuk memasarkan dan memungkinkan Akamai menghadirkan inovasi keamanan siber baru dengan frekuensi yang lebih besar. Selain itu, perluasan kapasitas pertahanan, keberadaan secara regional, dan pusat pembersihan data generasi berikutnya semakin memperkuat kemampuan Akamai dalam mengurangi segala jenis dan volume serangan.

“Dengan menjadikan perlindungan DDoS semakin dekat dengan pelanggan kami juga, mereka akan tahu bahwa mereka dapat mengandalkan Akamai dalam menghadirkan keamanan yang tak tertandingi tanpa memengaruhi latensi dan pengalaman pengguna akhir,” kata Lyons.

Akamai Prolexic menghentikan serangan dengan platform pembersihan data DDoS berbasis cloud untuk melindungi aplikasi tempat diluncurkannya, baik di pusat data, cloud publik, atau fasilitas kolokasi. Perangkat ini memberikan perlindungan menyeluruh terhadap berbagai jenis serangan DDoS dan melindungi dari serangan berkelanjutan bandwidth tinggi, serta serangan multivektor yang kompleks saat ini yang berpindah dari satu aplikasi ke aplikasi lainnya.

Prolexic mencakup kontrol mitigasi proaktif yang disesuaikan dengan lalu lintas jaringan guna menghentikan serangan secara instan, yang didukung oleh mitigasi aktif yang dilakukan oleh SOCC global 24/7 Akamai, dan memberikan Perjanjian Tingkat Layanan (SLA) dengan waktu aktif 100% yang unik bagi pelanggan.

Be First to Comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Mission News Theme by Compete Themes.