Press "Enter" to skip to content
Perbedaan kadal dan salamander. (Foto: diolah dari berbagai sumber)

Mirip Tapi Beda: Kadal dan Salamander

Kadal dan Salamander sepintas terlihat sama. Kedua hewan ini memiliki tubuh dan ekor yang panjang dan merangkak dengan keempat kakinya. Tapi kalau dilihat begitu saja, bisa menipu. Soalnya, kadal dan salamander itu hanya berkerabat jauh sekali lho.

Kadal adalah kelompok reptil squamate yang tersebar luas, dengan lebih dari 7.000 spesies, tersebar di semua benua kecuali Antartika. Ukuran kadal berkisar dari bunglon dan tokek yang panjangnya beberapa sentimeter hingga komodo yang panjangnya bisa mencapai 3 meter.

Sedangkan salamander adalah kelompok hewan amfibi di bawah ordo Urodela. Ada sekitar 760 spesies salamander. Keanekaragaman Salamander paling tinggi di Amerika Utara bagian timur, terutama di Pegunungan Appalachian; sebagian besar spesies ditemukan di alam Holarctic, dengan beberapa spesies ada di alam Neotropis.

Berikut ini setidaknya 10 perbedaan kadal dan salamander, seperti dikumpulkan dari berbagai sumber:

1. Kulit bersisik dan tak bersisik
Ini adalah perbedaan yang paling mudah dilihat dan dikenali dari kedua hewan ini. Kulit kadal bersisik, sedangkan tubuh salamander ditutupi lapisan lendir untuk menjaga kelembaban di kulit mereka. Ini juga membuat mereka sangat rentan terhadap hal-hal seperti polusi, karena lapisan pelindung terhadap senyawa berbahaya lebih sedikit dan merupakan indikator yang baik untuk kesehatan ekosistem.

2. Telinga terbuka
Tidak seperti kadal yang memiliki bukaan telinga luar yang jelas, salamander tidak memiliki telinga luar dan tengah. Mereka masih bisa mendengar, tapi dengan cara yang agak unik. Gelombang suara menyebabkan dada mereka bergetar, dan kemudian getaran tersebut dibawa oleh udara dari paru-paru ke telinga bagian dalam hewan yang akhirnya diproses sebagai suara.

3. Salamander tak punya kuku
Kadal memiliki cakar untuk memanjat, berlari, dan menyerang hewan lain. Karena tak punya kuku, salamander lebih memilih untuk tetap bersembunyi supaya aman. Salamander memang lebih kalem dan cenderung menghindari konfrontasi.

4. Jari-jari di kaki jumlahnya beda
Untuk membedakan antara jejak salamander dan kadal, kamu cukup menghitung jari kakinya. Jika itu salamander, maka ia akan memiliki lebih sedikit jari di kaki depan daripada kaki belakang, sedangkan kadal akan memiliki lima jari di keempat kakinya!

5. Metamorfosis
Salamander termasuk dalam kelompok hewan yang disebut amfibi, yang juga termasuk katak. Sedangkan kadal adalah reptil. Amfibi memulai siklus hidupnya di dalam air dan mengalami metamorfosis dari bentuk pernapasan air remaja menjadi bentuk pernapasan dewasa. Kadal, di sisi lain, memiliki telur kasar dan sebagian terkalsifikasi yang biasanya terkubur di pasir atau tanah.

6. Panjang tubuh dan kaki
Kadal cenderung memiliki anggota tubuh yang lebih panjang dan bergerak dengan gerakan merayap. Salamander, sebaliknya, bergerak sangat cepat. Jenis salamander paling umum yang mungkin Anda temui adalah newt, yang memang bergerak sangat cepat, terutama saat dikejutkan.

7. Reproduksi
Perbedaan besar antara kadal dan salamander adalah cara mereka bereproduksi. Keduanya memiliki pembuahan internal, tetapi salamander jantan hanya akan menyimpan spermatofor di tanah dekat sumber air untuk ditemukan betina dan tidak akan menjadi bagian aktif dalam reproduksi, tidak seperti kadal jantan.

8. Menjaga telur
Setelah bertelur, sebagian besar spesies kadal akan melanjutkan hidup mereka dan membiarkan telurnya tersembunyi. Sedangkan mayoritas spesies salamander akan menjaga telurnya dari pemangsa hingga telur itu menetas.

9. Berkembang dewasa dengan cara berbeda
Seperti disebutkan sebelumnya, salamander adalah amfibi. Ini berarti bahwa mereka harus berubah dari tahap kecebong air menjadi hewasa dewasa yang memiliki paru-paru. Mereka kehilangan insang berbulu dan kemampuan untuk bernafas dalam air, tetapi dalam banyak kasus mendapatkan paru-paru, kelopak mata, lidah, dan kemampuan untuk berjalan di darat.

10. Tak selalu butuh paru-paru
Semua spesies kadal bernapas hanya dengan menggunakan paru-paru, tetapi ada banyak spesies salamander yang dapat bernapas melalui paru-paru, insang, bahkan kombinasi kulit dan paru-paru! Hellbender Salamander adalah contohnya. Ini adalah karakteristik yang dimiliki oleh katak dan berasal dari kulit khusus mereka yang memungkinkan pertukaran oksigen dan karbon dioksida langsung ke dan dari paru-paru.

Itulah 10 perbedaan kadal dan salamander. Sudah tahu kan sekarang cara membedakannya?

Be First to Comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Mission News Theme by Compete Themes.