Kalau di dalam bahasa Inggris, hewan-hewan yang sekilas mirip kelinci itu disebut rabbit dan hare. Sebenarnya hewan-hewan ini berbeda. Nah, kalau dalam bahasa Indonesia, kita mengenal kelinci dan marmut. Keduanya adalah hewan yang sama sekali berbeda lho. Yuk kita simak perbedaannya, seperti disarikan dari berbagai sumber.
Kelinci (rabbit) adalah hewan mamalia kecil dari famili Leporidae dan ordo Lagomorpha. Hewan ini ditemukan di banyak tempat di dunia. Ada 29 spesies kelinci yang bertelinga panjang ini.
Sedangkan hare tidak termasuk ke dalam famili Leporidae. Hewan ini termasuk ke dalam genus Lepus.
Rabbit dan hare berbeda dalam hal ukuran tubuh dan habitatnya. Secara umum, rabbit berukuran lebih kecil daripada hare dan punya telinga yang lebih pendek ketimbang hare. Rabbit lahir tanpa bulu dan tidak membuka matanya sampai usia 3-31 hari. Rabbit lebih suka habitat yang terdiri dari pohon dan semak, dan mereka tinggal dalam liang yang digali ke dalam tanah.
Adapun hare memiliki tubuh yang lebih besar dan telinga lebih panjang. Hewan ini lahir sudah berbulu dan terbuka matanya setelah 42 hari. Hewan ini lebih suka area terbuka seperti padang rumput, di mana mereka membuat sarang di cekungan terbuka kecil.
Rabbit adalah penghuni tanah yang hidup di lingkungan mulai dari gurun hingga hutan tropis dan lahan basah. Kisaran geografis alami mereka di Belahan Barat meliputi garis lintang tengah. Di Belahan Bumi Timur rabbit ditemukan di Eropa, sebagian Afrika Tengah dan Selatan, anak benua India, Sumatera, dan Jepang.
Telinga yang panjang pada rabbit dan hare kemungkinan terkait dengan adaptasi untuk mendeteksi predator. Di samping telinga yang panjang, rabbit memiliki kaki belakang yang panjang dan kuat serta ekor yang pendek.
Lantas bagaimana dengan marmut? Jelas berbeda dengan kelinci, baik rabbit maupun hare.
Marmut berasal dari genus Marmota dan terdiri dari 14 spesies. Hewan ini tergolong hewan pengerat (Rodent) yang besar dan kerap juga dijuluki tupai tanah raksasa. Ukurannya memang besar untuk kategori hewan pengerat. Bobotnya bisa mencapai 3-7kg.
Marmut cocok hidup di lingkungan yang dingin. Mereka memiliki telinga kecil yang tertutup bulu, kaki pendek kekar, dan cakar yang kuat untuk menggali. Panjang tubuhnya 30 hingga 60 cm, dan ekornya yang pendek dan lebat memiliki panjang 10 hingga 25 cm. Bulunya yang panjang dan tebal agak kasar dan mungkin berwarna coklat kekuningan, coklat, coklat kemerahan, hitam, atau campuran abu-abu dan putih.
Marmut ditemukan di utara Meksiko dan di Eurasia, mulai dari Pegunungan Alpen Eropa melalui Asia utara-tengah, Himalaya, dan Siberia timur laut hingga Semenanjung Kamchatka. Mereka mendiami pedesaan terbuka di pegunungan dan dataran, lebih menyukai padang rumput pegunungan, stepa, tundra, dan tepi hutan.
Marmut hidup di dalam liang yang mereka gali di bawah bidang batu besar, lereng berbatu, dan celah di permukaan tebing. Medan ini memberikan perlindungan dari pemangsa seperti beruang grizzly. Dengan posisi sarang di bebatuan dan tebing, marmut juga bisa mengawasi kehadiran predator di darat dan udara.
Nah, sekarang sudah tahu kan sekarang bedanya kelinci dan marmut?
Be First to Comment