Banyak wirausahawan perempuan di Indonesia ternyata tidak familiar dengan digitalisasi. Faktanya, mereka lebih memilih model pemasaran dari mulut ke mulut.
“Salah satu kekhawatiran mereka sehari-hari termasuk keterbatasan akses dan minimnya literasi keuangan, maka dari itu mereka sangat berterima kasih atas inisiatif program SisBerdaya,” ucap Agustina Samara, Chief People and Corporate Strategy Officer DANA Indonesia, dalam keterangannya.
Agustina mengatakan para wirausahawan perempuan itu sangat antusias untuk mengikuti dan mendaftarkan diri, sehingga mereka dapat meningkatkan pendapatan, memahami layanan keuangan, dan yang terpenting, mengembangkan bisnis yang
berkelanjutan di masa yang akan datang.
Carrie Suen, Global Affairs & Sustainability Strategies, Ant Group, mengapresiasi antusiasme komunitas wirausahawan perempuan untuk berpartisipasi dalam SisBerdaya dan keinginan mereka untuk memanfaatkan teknologi digital untuk menggerakkan bisnis mereka menuju kesuksesan. “Kami menantikan fase SisBerdaya berikutnya dengan menyumbangkan pengetahuan dan keterampilan kami dalam program bimbingan untuk mendukung para peserta mencapai potensi penuh mereka dalam skala global,” kata Suen.
SisBerdaya, program kolaborasi DANA
dan Ant Group untuk memberdayakan wirausahawan perempuan di Indonesia, telah menerima 2.400 pendaftar dari
komunitas wirausahawan perempuan lokal, usai ditutupnya pendaftaran program ini pada pada 17 April 2023.
Sebanyak 86 persen pendaftar berasal dari wirausahawan perempuan di kategori usaha ultra-mikro, sementara sisanya berasal dari kategori usaha mikro. Tiga kategori industri teratas yang mendaftar dalam program SisBerdaya adalah F&B, Ritel dan Manufaktur.
Dilihat dari sisi geografisnya, 37 persen pendaftar berasal dari wilayah di Pulau Jawa di luar Jabodetabek, disusul 23 persen lainnya dari Sumatera, serta wilayah Bali, Nusa Tenggara Barat (NTB), Nusa Tenggara Timur (NTT), Kepulauan Maluku, Sulawesi, dan Papua. Cakupan yang luas ini sejalan dengan visi tujuan SisBerdaya dalam menciptakan peluang inklusif bagi seluruh perempuan Indonesia.
Selanjutnya, dari seluruh pendaftaran yang masuk, 180 pendaftar yang paling menonjol akan dipilih oleh panel juri dan diumumkan pada 3 Mei 2023, berdasarkan berbagai kriteria, termasuk ukuran bisnis, visi dan strategi, tingkat inovasi, dan lainnya. Adapun 180 wirausahawan perempuan yang majuke tahap berikutnya, berhak mendapatkan hadiah uang tunai dan bimbingan serta pelatihan keterampilan selama satu bulan lamanya, yang dimulai pada 17 Mei 2023.
Dalam fase bimbingan dan pelatihan keterampilan, peserta akan dipertemukan dengan mentor terkemuka seperti Chesna Fizetty Anwar (Direktur Pelaksana Bidang Hubungan Kelembagaan Indonesia Eximbank), Lia Sadia (Chief Marketing Officer Remote Skills Academy), dan pakar dari DANA, Ant Group, serta mitra industri dan pemerintah lainnya.
Be First to Comment