Pada tahun 1936, penulis Amerika Lowell Thomas menulis dalam pengantar buku Dale Carnegie “How to Win Friends and Influence People”. Dia menulis: “Profesor William James dari Harvard biasa mengatakan bahwa rata-rata manusia berkembang hanya 10% kemampuan mental latennya.” Gagasan ini kemudian memicu anggapan bahwa manusia hanya menggunakan 10% dari otak mereka.
Tapi benarkah begitu?
Otak manusia merupakan organ paling kompleks dan menarik dalam tubuh kita. Berikut adalah beberapa fakta menarik tentang otak manusia:
Kapasitas Otak: Otak manusia terdiri dari sekitar 86 miliar sel saraf atau neuron. Setiap neuron berhubungan dengan ribuan neuron lainnya, menciptakan jutaan koneksi yang memungkinkan berbagai fungsi otak, seperti berpikir, belajar, dan mengingat.
Penggunaan Energi: Meskipun otak hanya mencakup sekitar 2% dari berat tubuh kita, otak menggunakan sekitar 20% dari seluruh energi yang kita konsumsi. Ini menunjukkan betapa aktifnya otak dalam menjalankan fungsi-fungsinya.
Kemampuan Belajar: Otak manusia memiliki kemampuan untuk terus belajar dan beradaptasi sepanjang kehidupan. Ini disebut neuroplastisitas, yang berarti otak dapat membentuk kembali sambungan-sambungannya berdasarkan pengalaman dan pembelajaran baru.
Kecepatan Otak: Kecepatan sinyal di otak dapat mencapai kecepatan sekitar 400 km per jam. Inilah yang memungkinkan kita untuk berpikir dengan cepat dan mengambil keputusan secara efisien.
Nah, balik lagi. Jadi, benarkah kita hanya menggunakan 10 persen otak kita? Ternyata itu hanya mitos belaka. Faktanya adalah mitos ini tidak memiliki dasar ilmiah dan telah lama dibantah oleh para ilmuwan.
Kebenaran: Kita menggunakan sebagian besar otak kita sepanjang waktu. Setiap area di otak memiliki fungsi dan peran tertentu, dan seluruh otak bekerja bersama-sama untuk mengendalikan berbagai aspek kehidupan kita, seperti gerakan, bicara, berpikir, dan emosi. Sebagian besar otak kita aktif bahkan ketika kita tidur.
Asal Usul Mitos: Asal usul mitos ini belum jelas, tetapi diyakini berasal dari penafsiran yang salah dari hasil penelitian ilmiah pada awal abad ke-20. Penelitian tersebut menyatakan bahwa hanya sebagian kecil neuron yang aktif pada suatu waktu tertentu, tetapi mitos ini kemudian disalahartikan sebagai penggunaan 10 persen otak secara keseluruhan.
Be First to Comment