Indonesia masih menjadi target empuk serangan siber. AwanPintar.id mendeteksi pada kuartal 3 2023 ada 397.646.920 serangan terhadap Indonesia, yang didominasi oleh upaya pencurian data kredensial sebesar 316.051.066.
Yang kedua adalah pencurian data yang masuk melalui port 445 atau SMB (Server Message Block) yaitu jaringan file sharing dan protokol data Fabric. SMB digunakan oleh miliaran perangkat dalam sekumpulan sistem operasi yang beragam, termasuk Windows, MacOS, iOS, Linux, dan Android.
SMB memiliki celah yang dapat dimanfaatkan penyusup untuk melakukan akses jarak jauh (remote) direktori pada harddisk. Apalagi port 445 digunakan sebagai layanan direktori atau Microsoft-DS (Microsoft directory services), antara lain SMB layanan faksimili dan SMB print spooler (layanan untuk mencetak), dan sebagainya. Total 78.415.956juta serangan mengarah ke port tersebut.
Untuk mendeteksi hal tersebut, AwanPintar.id, Cloud Security Engine, mengandalkan sejumlah detector yang tersebar di jaringan nasional Indonesia. Ini adalah langkah awal yang harus menjadi perhatian pada stakeholder IT Security di Indonesia. “Dengan mengenali ancaman, pola serangan dan menganalisis jutaan data serangan yang masuk setiap hari, baik Pemerintah maupun Perusahaan pemanfaat AwanPintar.id dapat memproteksi organisasinya jauh lebih baik,” kata Founder AwanPintar.id sekaligus Chief Technology Officer (CTO) PT Prosperita Sistem Indonesia, Yudhi Kukuh, dalam keterangannya kepada Portal Sains.
AwanPintar.id adalah produk karya anak bangsa yang lahir dari PT Prosperita Sistem Indonesia, dirancang untuk merespon upaya kedaulatan dan ketahanan digital nasional. Berangkat dari Peta Ancaman Siber, AwanPintar.id mengembangkan teknologi IP Intelligence dan integerasi dengan perangkat keamanan lain yang menjadikan AwanPintar.id sebagai terminal data yang komprehensif sehingga mampu menunjang kinerja network attack detector lebih maksimal, meminimalisir serangan siber yang masuk sehingga jika diaplikasikan secara nasional AwanPintar.id akan bisa menciptakan ekosistem terpadu perlindungan jaringan internet di seluruh negeri.
Yudhi Kukuh mengatakan: “AwanPintar.id memiliki teknologi yang dapat menjawab tantangan siber nasional. Membaca arus perkembangan serangan siber sudah menjadi keharusan bagi pemerintah dan dunia usaha untuk bisa menerapkan langkah-langkah strategi penanggulangan ancaman. AwanPintar.id dapat mengakomodir semua kebutuhan tersebut dan berbagi teknologi AwanPintar.id untuk kepentingan siber nasional.”
AwanPintar.id hadir di event National Cybersecurity Connect 2023 untuk kembali menyuarakan pentingnya memulai kerja keamanan digital dengan mengenali ancaman yang masuk. Untuk cakupan nasional, peta ancaman digital di Indonesia dapat dipantau di https://map.awanpintar.id/ dan Laporan Ancaman Digital di Indonesia yang dikeluarkan per semester dapat diunduh di https://www.awanpintar.id/. Kedua fasilitas ini dapat dinikmati oleh publik secara gratis sebagai bagian dari upaya AwanPintar.id untuk mengedukasi dan memperkuat ketahanan nasional Indonesia.
Be First to Comment