Minat konsumen terhadap TV berlayar besar rupanya sedang tumbuh positif. Hal ini terdeteksi dari pemaparan Samsung, yang menyatakan bahwa pada 2023, minat konsumen untuk TV di atas 75 inci tumbuh sebanyak 21% dibanding tahun 2022. Untuk ukuran 98 inci juga menunjukkan pertumbuhan yang luar biasa di mana tahun ini ada kenaikan permintaan hingga hampir tiga kali lipat dibandingkan tahun 2022.
Apa penyebabnya?
Ubay Bayanudin, Head of Product – AV Business, Samsung Electronics Indonesia, mengatakan hal itu dipicu oleh makin banyaknya konten hiburan berkualitas tinggi dan layanan streaming yang makin populer di Indonesia. Di sisi lain, ada juga konsumne yang butuh untuk menikmati konten baik saat di rumah maupun saat on-the-go. “Karena itu, Samsung menyediakan jajaran big screen TV yang kami harap dapat menemani konsumen untuk menghidupkan pengalaman menonton mereka,” kata Ubay.
Apa saja sih manfaatnya menonton TV berlayar besar?
Dari kacamata Samsung, dengan TV berlayar besar segalanya terlihat lebih baik, saat kamu nonton film atau serial TV, nonton dokumenter edukatif, nobar pertandingan, gaming, bahkan saat menggunakan TV ini untuk membantu bekerja.
Layar yang besar juga akan menghadirkan pengalaman sinematik yang luar biasa saat kamu menikmati hiburan bersama keluarga di rumah atau nonton dokumenter edukatif soal dunia hewan bersama anak. Nobar pertandingan sepakbola, kalian seakan berada di VIP seat dan menyaksikan dari dekat pemain klub-klub elite dunia itu saling menggocek bola.
Penyuka game akan sangat terpuaskan dengan layar yang gede. Apalagi TV-TV besar Samsung sudah diperkuat dengan game mode dan fitur-fitur game seperti layar dengan refresh rate 144Hz pada resolusi 4K untuk gaming dalam tampilan grafis yang jernih pada game berkecepatan tinggi. TV juga mendukung FreeSync Premium Pro untuk meminimalisir screen tearing dan stuttering dengan melakukan sinkronisasi frame rate TV dan kartu grafis. Gameplay akan lebih smooth. Termasuk Game Bar untuk mengatur game, serta Ultrawide Game View dengan aspect ratio yang lebih fleksibel, dari 16:9 ke 32:9, untuk memberikan keleluasaan melihat permainan dalam tampilan yang lebih luas.
Berikutnya adalah kualitas gambar yang bagus. Untuk gambar dengan kualitas prima, 8K adalah jagoannya. Ambil contoh TV Neo QLED 8K TV QN900C yang memiliki layar 85 inci. TV ini hadir dengan teknologi gambar 8K, yang tersusun dari 33 juta piksel. Fitur Quantum Matrix Technology Pro dan Quantum Mini LED yang berukuran 40x lebih kecil dari LED konvensional, serta berkombinasi dengan Real Depth Enhancer, akan menghasilkan gambar dengan detail yang sempurna.
Lalu ada Samsung QLED 4K Q80C 98 inci yang merupakan TV QLED 4K terbesar dari Samsung saat ini, dapat menampilkan kualitas gambar yang begitu jernih dan tajam. Samsung QLED 4K ini menjadi QLED TV terbesar yang bisa didapatkan oleh konsumen saat ini di market.
TV berlayar besar dari Samsung juga sudah diperkuat dengan teknologi AI upscaling. Alhasil berbagai konten yang kamu tonton, termasuk koleksi film-film lama Anda, akan ditingkatkan kualitasnya menjadi setara 4K dan 8K, untuk menampilkan ketajaman dan detail yang lebih baik dibandingkan dengan konten aslinya.
Selanjutnya adalah kamu dengan mudah menghadirkan pengalaman sinematik di bioskop rumahan. Resolusi tinggi jelas penting untuk menghadirkan pengalaman sinematik, ketika kamu hendak menjadikan ruang-ruang keluarga sebagai bioskop rumahan. Tapi pengalaman sinematik akan makin kental ketika TV berlayar besar dari Samsung bisa menampilkan film yang umumnya diproduksi dengan format widescreen secara lebih efektif.
Kualitas audio juga tak kalah penting. TV dari Samsung sudah dibekali kualitas sound premium dan powerful. Ambil contoh Neo QLED 8K TV QN900C 85 inci yang mempunyai speaker multi-direction berteknologi Dolby Atmos dan dilengkapi fitur Object Tracking Sound Pro (OTS Pro). TV ini akan menghasilkan 3D surround sound yang bergerak mengikuti adegan demi adegan yang sedang ditayangkan. Berpadu dengan Samsung Soundbar, fitur Q-Symphony 3.0 akan membuat suara dari TV akan memenuhi ruangan dengan suara yang detail dan mendalam.
Samsung OLED TV S90C yang berukuran 77 inci punya sound yang imersif dan dinamis dari True Dolby Atmos dan Object Tracking Sound+ yang dapat berharmonisasi dengan perangkat Soundbar melalui fitur Q-Symphony 3.0.
TV berlayar besar dari Samsung rupanya juga punya aspek lain yang menarik, yaitu desain minimalis tapi stylish. Contohnya Samsung Neo QLED 8K TV QN900C yang berlayar 85 inci memiliki layar Infinity Screen yaitu layar dengan nyaris tanpa batas pada bezelnya, lalu didukung dengan Infinity One Design yang menghadirkan ketebalan body TV yang sangat tipis.
Samsung OLED TV S90C 77 inci punya LaserSlim Design, dengan profil tipis seperti sinar laser. Adapun si TV super besar, Samsung QLED 4K Q80C 98 inci diciptakan dengan SuperSlim Design yang profilnya ramping sekali, sehingga TV besar ini bisa menyatu dengan harmonis dan estetik pada interior ruangan apapun.
Satu lagi, Samsung menawarkan TV berlayar besar dalam konsep proyektor portable yaitu The Freestyle, yang baru saja diluncurkan generasi keduanya. Dengan All Around Design, yaitu desain yang kompak dan round dari The Freestyle, membuat konten pada perangkat ini bisa diproyeksikan di mana saja dan ke mana saja.
Kamu bisa gunakan The Freestyle untuk nobar film bersama keluarga besar saat pesta tahun baru. Bisa juga buat nonton pertandingan olahraga yang sedang live bersama teman-teman tongkrongan. Ibu bisa membantu anak belajar biologi dengan memutar video-video dokumenter tentang hewan atau tumbuhan dari YouTube.
Dibawa camping, sudah pasti bisa. Kamu jadi punya tambahan ide aktivitas yang seru saat berada di outdoor. Kapan lagi bisa binge watching serial yang lagi trending di Netflix sambil camping di kaki gunung yang sejuk?
Selain buat nonton, The Freestyle juga bisa membangun ambience tertentu dengan fitur ambient mode. Undang teman dan keluarga ke pesta tahun baru di rumah dan gunakan The Freestyle untuk membangun suasana pesta. Bisa dengan menampilkan efek cahaya, gambar latar tertentu, atau memutar slide foto-foto keluarga selama setahun sebelumnya.
Beberapa peningkatan yang disematkan pada The Freestyle 2.0 ini adalah hadirnya fitur baru Smart Edge Blending yang memungkinkan kamu menggabungkan dua perangkat The Freestyle secara wireless dan menghadirkan tampilan sampai 160 inci dan screen ratio 21:9 tanpa pengaturan manual.
The Freestyle 2.0 juga mampu menghadirkan antarmuka 22% lebih cepat dan 59% lebih cepat dalam meluncurkan aplikasi, dibandingkan generasi sebelumnya. Dengan durasi lamp life 30.000, model terbaru ini punya umur lebih panjang, sehingga bisa digunakan lebih lama dibandingkan generasi sebelumnya.
Be First to Comment