Press "Enter" to skip to content

Tujuh Perilaku Kucing Tanda Ia Sedang Tidak Baik-Baik Saja

Kalau kamu memelihara kucing di rumah dan sedang mempelajari perilakunya, temuan terbaru sejumlah ilmuwan ini mungkin bisa membantumu. Terutama, kalau kamu ingin tahu apakah perilaku kucingmu berhubungan dengan kondisi atau perasaan tertentu dalam tubuhnya.

Dalam sebuah studi baru, para peneliti dari Universitas Córdoba mulai memahami kebiasaan kucing yang paling umum dan paling jarang dilakukan. Mereka menemukan ada tujuh tanda bahwa kucing kamu sedang tidak enak badan.

“Memahami perilaku normal membantu meningkatkan kesejahteraan hewan, dan terutama pada kucing, yang tingkah lakunya bisa membingungkan sekaligus lucu!” kata Dr David Menor-Campos, penulis utama studi tersebut, seperti dilansir Daily Mail.

Temuan mereka didasarkan riset terhadap 816 pemilik kucing yang mengurutkan perilaku berdasarkan skala frekuensi dari ‘tidak pernah’ hingga ‘selalu’. Dengan menggunakan data ini, Dr Menor-Campos dan timnya mampu mengungkap perilaku mana yang benar-benar tidak biasa.

Berikut ini tujuh perilaku kucing yang menandakan kondisinya sedang tidak baik-baik saja.

1. Menyemprotkan urin ke permukaan di luar kotak kotorannya.
Lebih dari 90 persen pemilik kucing melaporkan bahwa kucing mereka jarang melakukan hal ini, sementara 87 persen mengatakan hal tersebut tidak pernah terjadi.
2. Menjilat atau mengunyah secara tiba-tiba. Menurut 83 persen pemilik tidak pernah terjadi.
3. Buang air besar di luar kotak kotoran
4. Melukai atau bahkan memutilasi dirinya sendiri
5. Mengunyah benda saat ditinggal sendirian
6. Menggeram atau mendesis saat dibelai
7. Mengejar atau menyerang tungkai dan kaki

Penelitian sebelumnya menemukan bahwa perilaku dan bahasa tubuh kucing dapat menjadi panduan yang baik untuk keadaan emosi mereka. Namun, penulis mencatat bahwa pemilik kucing seringkali enggan meminta bantuan ketika kucingnya menunjukkan masalah perilaku.

Pemilik kucing tidak selalu memahami perilaku apa yang normal pada kucing dan reaksi mereka seringkali dapat memperburuk perilaku tersebut. Misalnya, jika kucing kamu menyemprotkan urin, kemungkinan besar hal ini disebabkan oleh perubahan lingkungan yang tiba-tiba.

Bereaksi negatif atau mencoba menghukum kucing sebenarnya dapat menyebabkan lebih banyak stres dan menyebabkan lebih banyak penyemprotan. “Ketika pemilik kucing memahami apa yang normal dan apa yang tidak normal pada hewan peliharaannya, mereka dapat melihat tanda-tanda peringatan dan mengatasi masalah perilaku atau kesehatan sebelum menjadi terlalu parah,” kata Dr Menor-Campos.

Lantas apa saja perilaku kucing yang normal?

1. Penasaran dengan objek baru
2. Mendengkur saat dibelai atau dibelai
3. Meminta untuk diizinkan melewati pintu
4. Mencari kontak fisik ketika kamu berbaring atau duduk
5. Meminta makanan
6. Menyenggolmu ketika kamu duduk atau berbaring
7. Menerkam benda bergerak
8. Siap beradaptasi dengan perubahan
9. Mendengkur saat duduk di pangkuan seseorang
10. Datang saat dipanggil

Be First to Comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Mission News Theme by Compete Themes.