Samsung menghadirkan Galaxy AI di Galaxy Watch melalui update One UI 6 Watch. Sejumlah pengguna Galaxy Watch akan memiliki akses awal ke program beta mulai bulan Juni.
Samsung mengklaim, hadirnya Galaxy AI di Galaxy Watch akan memberikan pengalaman kesehatan yang sangat personal dan aman bagi pengguna. Termasuk menggabungkan Galaxy AI dan Samsung Health yang akan memberikan informasi yang komprehensif, serta dorongan dan motivasi untuk meningkatkan pola hidup.
Dengan fitur Energy Score, pengguna dapat memahami kondisi keseharian melalui gabungan dari analisis metriks kesehatan seperti rata-rata waktu tidur, konsistensi waktu tidur, konsistensi waktu tidur/bangun, waktu tidur, aktivitas hari sebelumnya, detak jantung saat tidur, dan variabilitas detak jantung.
Adapun Wellness Tips akan membantu pengguna mencapai tujuan kesehatan pribadi dengan memberikan informasi, tips motivasi, hingga panduan berdasarkan tujuan spesifik yang ingin dicapai.
Metriks yang komprehensif dan akurat dibutuhkan untuk pengalaman kesehatan terbaik. Algoritma yang ditingkatkan dan alat pelacakan yang canggih menghasilkan informasi kesehatan yang holistik, personal, dan dapat ditindaklanjuti ketika dikombinasikan dengan AI.
Samsung meningkatkan algoritma AI untuk pola tidur di Galaxy Watch, memberikan informasi yang lebih mendalam untuk kesehatan pengguna. Indikator terbaru untuk Sleep Insights menawarkan hasil analisis yang lebih rinci dan akurat tentang kualitas tidur yang dimiliki, sehingga pengguna dapat memahami pola tidur dan membangun kebiasaan yang lebih baik. Metriks tambahan yang mencakup pergerakan selama tidur, latensi tidur, detak jantung dan laju pernapasan saat tidur, melengkapi metriks sebelumnya seperti jam mendengkur, tingkat oksigen darah dan siklus tidur.
Fitur kebugaran terbaru menawarkan pengukuran kapasitas fisik yang lebih canggih dan praktis dalam satu perangkat, sehingga pengguna tidak perlu menggunakan peralatan canggih konvensional.
Selain lima intensitas lari yang sudah ada, metriks Aerobic/Anaerobic Threshold (AT/AnT) Heart Rate Zone yang baru dan terperinci juga mendukung analisis performa yang lebih cepat. Tidak hanya itu, pengguna yang menyukai bersepeda dapat dengan mudah menghitung metriks Functional Threshold Power (ATP) hanya dalam 10 menit dan berlatih layaknya professional menggunakan indeks kekuatan personal berbasis AI untuk performa maksimal.
Adanya alat pelacakan kebugaran juga membantu untuk melacak latihan dan progress berolahraga yang sudah dilakukan dengan mudah. Dengan Workout Routine, pengguna dapat mengombinasikan berbagai olahraga dan melakukan transisi ke olahraga yang dilakukan setelahnya secara seamless. Pengguna bisa tetap termotivasi dan dapat melacak progress, serta membandingkan performa saat ini dan sebelumnya saat berlari atau bersepeda di rute yang sama menggunakan fitur Race.
“Dengan memperluas Galaxy AI di seluruh ekosistem, kami berupaya membuka kemungkinan baru dengan pengalaman yang lebih optimal dan terhubung. Menawarkan personalisasi dan kecerdasan yang lebih baik kepada pengguna,” ujar Junho Park, VP dan Head of the Galaxy Ecosystem Product Planning Team, MX Business Samsung Electronics. “Pengenalan Galaxy AI ke Galaxy Watch hanyalah awal dari proses ini dan kami sangat antusias memperlihatkan integrasi di perangkat Galaxy lainnya dalam waktu dekat.”
Be First to Comment